Ia mengatakan dua gas turbin itu telah melakukan uji coba sebulan lalu dan siap dioperasikan penuh. Sementara pembangkit Muara Karang pagi tadi sekitar pukul 1.00 WIB mengalami gangguan sehingga wilayah Jakarta Barat dan sebagian Jakarta Pusat mengalami pemadaman.
Menurut Fahmi, gangguan tersebut terjadi karena mesin pembangkit yang sudah tua. Selain itu, kondisi listrik di Jakarta sedang berbeban tinggi karena trafo gardu induk Cawang yang terbakar September lalu belum beroperasi penuh. "Dengan masuknya dua gas turbin itu maka akan ada tambahan pasokan sekitar dua kali 240 megawatt," katanya.
PLN juga akan membeli listrik dari tiga perusahaan swasta untuk menambah pasokan listrik ke Jakarta. Ketiga perusahaan itu yaitu Cikarang Elektrisindo (100 megawatt), Bekasi Power (37 megawatt), dan Argopantes (2 megawatt). "Harga beli listrik itu sekitar 8 hingga 8,5 sen dolar AS per kilowatt hour," ujar Fahmi.
Ketika ditanya kapan kondisi listrik di Jakarta akan stabil kembali, Fahmi memperkirakan pada awal Desember atau setelah gardu induk Cawang beroperasi penuh. "Kami masih menunggu fabrikasi gas insulated line untuk Cawang dari Perancis dan Jepang," katanya.
SORTA TOBING