Kawasan hutan yang terbakar ini masuk dalam wilayah desa Mendak Kecamatan Dagangan. Daerah ini berjarak sekitar 10 kilometer arah selatan kota Madiun.
Sadikun, 49 tahun, seorang warga Desa Mendak, mengatakan kebakaran berlangsung sejak Senin (9/11) sore. Hingga tadi malam, bara api terus terlihat hingga kejauhan. "Dari rumah," kata dia, "Saya melihat rumpun pohon bambu terbakar."
Meski api telah dapat dikendalikan, namun hingga siang ini, api tak sepenuhnya dapat dipadamkan. Sejumlah tanaman di sudut-sudut yang sulit dijangkau masih terlihat terbakar api dan mengepulkan asap.
Melihat kebakaran terjadi, kata Sadikun, puluhan warga desa segera naik ke lereng-lereng gunung. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dari tongkat hingga potongan dahan pohon. "Ada 50 orang warga," kata dia memperkirakan jumlah warga.
Kawasan hutan yang terbakar, merupakan wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu DS di Resort Pemangku Hutan Nglengko. Hutan ini berada di petak 6B dengan mayoritas tanaman pinus.
ANANG ZAKARIA