Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Silat Cabuli Tujuh Perempuan Termasuk Anak Kandung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tolitoli - Berdalih untuk memperdalam ilmu kanuragan, seorang pria yang berusia setengah abad lebih di Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, mencabuli tujuh wanita. Mayoritas korbannya itu masih merupakan kerabatnya. Bahkan salah seorang korbannya, adalah anaknya sendiri. Empat di antara korbannya juga masih anak di bawah umur.

Pria bejat itu adalah Ch, 60 tahun, warga perkebunan Soang Dusun Malempak Desa Dadakitan. Perilaku sang guru beladiri itu sebenarnya sudah dilakoni sejak beberapa waktu. Namun karena korban-korbannya enggan melapor akibat lingkungan yang mereka diami jauh dari kota, perilaku Ch baru ditangani aparat penegak hukum.

Berdasarkan pengakuan kepada Kepala Kepolisian Sektor Ajun Komisaris  Margiyanta, Chaeruddin mengaku telah menggauli seorang janda beranak dua dan adik iparnya sendiri. Perbuatan tersebut, menurut tersangka, dilakukannya karena motivasi akan menambah kekuatan ilmu yang dimilikinya.

Di antara korban yang telah disetubuhi tersangka adalah Mur, anak kandungnya sendiri; Jum, anak dari adik iparnya; serta dua lainnya adalah Sul dan Sat yang masih merupakan anak di bawah umur.

“Tersangka mengauli keempatnya berdasarkan pengakuan korban saat mereka masih berusia sembilan tahun hingga berusia 12. Dan saat ini (korban) sudah 15 tahun. Ironisnya, keempat anak ini salah satunya adalah anak kandungnya sendiri,” kata Margiyanta Selasa (10/11) via telepon.

Margiyanta juga menambahkan, korban lainnya adalah Has yang tak lain adalah iparnya serta anaknya Mur. Selain itu, korban lain adalah janda bernama Nur dan dua anaknya masing-masing Sul dan Sat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Margiyanta, perilaku Ch baru terkuak saat Sul tidak tahan lagi mendapat perlakukan tidak senonoh tersebut kemudian turun gunung menceritakan masalah tersebut kepada kakaknya dan diteruskan kepada polisi. Setelah menerima laporan, polisi tak mau menunda-nunda dan langsung menangkap tersangka di kebunnya yang jauh berada di atas pegunungan. Untuk mencapai tempat tersangka, polisi harus bersusah payah.

“Lokasi perkebunan tersebut tergolong cukup luar biasa jauh, kami saja dalam melakukan penangkapan harus menempuhnya dengan waktu lima jam lebih dengan berjalan kaki, bahkan harus melewati sedikitnya enam hutan perbukitan serta beberapa kali menyeberangi sungai,” tutur  Margiyanta.

Kondisi itulah yang menurut Margiyanta membuat tersangka leluasa beraksi. Apalagi pada komunitas kecil perkampungan terpencil tersebut, tersangka Ch adalah satu-satunya pria sekaligus menjadi guru persilatan wali tujuh yang murid-muridnya adalah wanita yang menjadi korban tersebut.

DARLIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

25 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

32 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

47 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

48 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

48 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

48 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

54 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

54 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang