Kepala Hubungan Masyarakat Bulog Divisi Regional Sulawesi Selatan, Umar Said, menjelaskan anggaran akan digelontorkan musim panen pertama pada Februari 2010. Kenaikan anggaran itu lantaran Bulog optimistis perberasan di Sulawesi Selatan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
“Pengaruh infrastruktur irigasi tahun ini yang mengganggu pengadaan beras. Pada 2010 kondisi lahan pertanian sudah membaik,” ucap Umar kepada Tempo, Rabu (11/11). Pengadaan beras 700 ribu ton bisa dilaksanakan jika sentra produksi meningkatkan produksi.
Bulog meminta produksi dinaikkan 8 ton per hektare dan musim tanam dua sampai tiga kali dalam setahun. Sentra produksi di Sidrap, Pinrang, Wajo dan Palopo memiliki kondisi persawahan dan infrastruktur yang memenuhi syarat. Total produksi Sidrap dan Pinrang sebesar 300 ribu ton per tahun, sementara Wajo dan Palopo mencapai 155 ribu ton per tahun.
Sentra produksi di utara Sulawesi Selatan itu masih bisa ditingkatkan dua kali lipat. Di wilayah selatan Sulawesi Selatan memiliki infrastruktur irigasi yang tidak memenuhi syarat sehingga produksinya hanya 3 ton per hektare. “Tiap tahun kami mencoba meningkatkan jumlah prognosa. Pemerintah provinsi harus memperbaiki infrastruktur irigasi dan pengadaan bibit,” ungkap dia.
Jika infrastruktur dapat diperbaiki maka panen dapat berlangsung tiga kali, yakni di Februari, Juni, dan September 2010. Sementara masa tanam di Januari, Maret, Juli, dan Desember 2010.
SULFAEDAR PAY