TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pedagang agar-agar keliling dikeroyok massa karena mencabuli tiga balita yang masih duduk di PAUD, di daerah Menteng, Jakarta Pusat Kamis (12/11) siang.
Pelaku, yang diketahui bernama Udin, 29 tahun, ditangkap usai dipancing warga Jl Anyer RT 2/2 Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku diserahkan ke Polres Jakarta Pusat. Sedang ketiga korban divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ketiga korban adalah warga setempat, mereka adalah A, 5 tahun, B 4 tahun dan C, 5 tahun.
Menurut Rohana, 62 tahun, nenek A dan C, awalnya sekitar dua pekan lalu, dua cucunya setiap dimandikan menangis kesakitan. Baru dua hari lalu mereka mengaku rasa sakit itu akibat ulah tukang agar-agar yang biasa lewat di perkampungan itu. "Tukang itu suka ngasih agar-agar usai melakukan aksinya," kata Rohana, Kamis di rumahnya.
Modusnya, kata Rohana, pelaku yang mangkal di gang Anyer 1, yang sepi itu memanggil tiga bocah yang biasa main bersama itu. Pelaku usai mengerjai korban dengan jarinya, lalu memberikan agar-agar.
Lalu tadi pagi, pelaku lewat di depan rumah korban A. A langsung bilang pelakunya yang memakai topi sedang lewat di depan rumahnya. Oleh ayahnya, pelaku hendak dipancing. Tiga bocah itu lalu diberi uang seribu rupiah pura-pura membeli agar-agar. Namun pelaku yang mencium rencana penjebakan itu langsung. lari. Pelaku lalu dikejar warga dan dikeroyok. "Dia mengaku, tapi baru sekali," kata Rohana. Pelaku lalu diserahkan ke Polres Jakarta Pusat.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Polisi Sentike Bossayor ketika dihubungi ponselnya, tak menjawab.
NUR ROCHMI