TEMPO Interaktif, Palu - Harga Sapi di Palu Provinsi Sulawesi Tengah, mengalami kenaikan menjelang menjelang Idul Adha 1430 Hijriah. Kenaikan harga hewan korban itu mencapai Rp 500 ribu per ekor.
" Ada kenaikan harga, sapi seberat 50 kilogram Rp 6,5 juta. Sebelumnya masih bisa dapat Rp 6 juta," kata Ashar seorang pedagang sapi di pasar hewan Pogego, Palu Barat Senin (16/11).
Ashar mengatakan, saat ini sejumlah warga sudah mulai memesan sapi untuk kurban. Permintaan itu kebanyakan dari pengurs Masjid. “Ada yang memesan sampai 8 ekor untuk satu Masjid.
Saat ini kata dia, sudah ada beberapa orang yang memesan sapi. Namun ternak untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha tersebut belum diambil pemesan, sehingga masih menjadi tanggung jawab peternak untuk dipelihara.
"Nanti dekat hari raya baru mereka ambil. Mereka sudah pesan tapi dititip sama kami," katanya.
Bahrum , seorang peternak juga mengakui bahwa harga sapi dan kambing menjelang hari raya kurban tahun ini sudah mulai naik, tapi kenaikannya tidak terlalu tinggi. "Harga kambing usia dua tahun ke atas sudah Rp 2 juta lebih. Di bawah satu tahun paling murah Rp 500 ribu per ekor," katanya.
Menurut dia berdasarkan pengalaman, setiap menjelang hari Raya Idul Kurban, umumnya pemesan memilih sapi yang sudah ada tanduknya. Harga sapi yang sudah muncul tanduk meski hanya satu sentimeter dijual paling rendah Rp 5 juta.
Sejumlah pedagang sapi di Palu mengaku saat ini sapi sudah mulai sulit diperoleh sehingga mereka harus mencari hingga ke daerah-daerah kabupaten, bahkan lintas provinsi. Setiap minggunya diperkirakan sapi yang masuk ke Palu dari Gorontalo dan Mamuju, Sulawesi Barat berkisar 100 ekor lebih. "Sapi dari Gorontalo dan Mamuju dua kali seminggu masuk ke Palu," kata Ahmad, seorang pedagang.
Sapi tersebut diangkut dengan menggunakan truk. Satu truk biasanya memuat maksimal 12 ekor. Jumlah truk pengangkut sapi dari Gorontalo dan Mamuju mencapai lima unit.
Sapi tersebut sebagian di jual di Palu, dan sebagian lagi dijual ke Samarinda, Kalimantan Timur. Sapi tersebut diangkut dengan menggunakan kapal kayu dan kapal feri. Sewa angkutan perekor Rp 300 ribu.
DARLIS