TEMPO Interaktif, Jakarta -Otoritas Bursa Efek Indonesia berharap Bumi Resources melaporkan transaksi pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$ 391 juta kepada otoritas.
"Kalau itu benar, seharusnya mereka segera melaporkannya kepada bursa," kata Direktur Penilaian dan Pencatatan Perusahaan BEI Eddy Sugito saat dihubungi melalui telepon, Selasa (17/11).
Sebab, menurutnya, keterangan mengenai pembelian ini masih belum jelas. Hingga saat ini, otoritas bursa belum menerima laporan atas tindakan Bumi tersebut. "Lihat saja di keterbukaan, ada atau tidak," kata dia.
Eddy menjelaskan bahwa setiap laporan dari emiten akan dipublikasikan di situs keterbukaan informasi BEI. Eddy mengaku tidak akan mengajukan permintaan resmi kepada Bumi secara resmi. "Sekarang kami masih dalam tahap memantau saja," kata dia.
Bumi diduga telah mendapatkan 10 persen saham melalui anak usahanya PT Multicapital . Direktur Utama Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto mengatakan bahwa transaksi jual-beli saham itu telah berhasil dilakukan dan surat saham sudah diterima.
Kepemilikan saham tersebut dikuasai Multicapital bersama tiga pemerintah daerah: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Daerah Sumbawa, dan Sumbawa Barat, yang tergabung dalam konsorsium PT Multi Daerah Bersaing.
Multi Daya Bersaing mayoritas dikuasai Multicapital sebesar 75 persen. Sisa kepemilikan dipegang tiga pemerintah daerah Nusa Tenggara.
FAMEGA SYAVIRA