TEMPO Interaktif, Palangkaraya - Tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 60 MW di Desa Buntoi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengahakan diulang tahun depan. "Pemutusan kontrak dengan pemenang terdahulu sudah kami lakukan kemarin (Oktober 2009),” kata General Manager Pembangkit Kalimantan dan Nusa Tenggara PT PLN Musyafik Suprianto kepada wartawan, Selasa (17/11).
Pembangunan PLTU Pulang Pisau merupakan bagian dari proyek listrik 10.000 MW dari pemerintah pusat. Proyek senilai 66,3 juta dollar AS dan Rp486.948.447,93 itu terlantar hampir dua tahun setelah pemenang tender, yakni konsorsium Cina urung melaksanakan tahapan konstruksi dengan alasan internal perusahaan. Padahal saat ini Kalteng sangat tergantung dengan PLTU yang berada di provinsi tetangga yakni Kalsel dan Kalteng mengalami krisis listrik.Secara terpisah, Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kalteng Yulian Taruna mengatakan sudah mendapat penjelasan lisan soal rencana tender ulang tersebut.
KARANA WW