Pembiayaan sindikasi senilai Rp 1,05 triliun ini, berasal dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia yang sekaligus bertindak sebagai joint lead arranger. Mandiri mengambil porsi 36 persen dari total kredit atau setara Rp 379,2 miliar, BNI sebesar 31,5 persen atau Rp 331,8 miliar, BRI sebesar 22.18 persen atau setara Rp 233,7 miliar, sedangkan Bank Jabar Banten mengambil porsi 10,32 persen atau setara Rp 108,7 miliar.
Penandatangan perjanjian Kredit Sindikasi dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riswinandi, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam, Direktur Korporasi BNI Krishna R. Suparto, Direktur Kredit Bank Jabar dan Banten Entis Kushendar dan Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Poncoyono Sudiro, serta disaksikan oleh Direktur Utama Jasa Marga Frans S. Sunito.
"Ini menunjukkan komitmen perbankan dalam mendorong sektor riil," ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riswinandi dalam siaran persnya, Rabu (18/11). Menurut dia, total nilai proyek ini sebesar Rp 1,54 triliun dengan 70 persennya berasal dari pendanaan perbankan.
Kredit ini memiliki jangka hingga Maret 2022 termasuk masa tenggang 2 tahun. Masa penarikan maksimal sampai Maret 2012 dengan suku bunga mengambang yang mengacu kepada suku bunga deposito.
Riswinandi optimistis Tol Lingkar Bogor ini dapat menambah sarana infrastruktur transportasi yang terintegrasi dengan tol lain. "Sehingga dapat mengurangi kemacetan dan memberikan multiplier effect seperti mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bogor," ujarnya.
REZA MAULANA