TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR-RI Dito Ganinduto menilai pergantian direksi PLN bukan solusi tepat mengatasi krisis kelistrikan. "Apalagi diganti dari orang di luar PLN, itu kesalahan besar," kata dia ketika dihubungi Tempo, hari ini (20/11).
Menurutnya, pemerintah harus membiarkan dulu direksi yang ada bekerja dengan solid. Pergantian direksi malah justru mengubah suasana kerja dan mengganggu rencana-rencana penyelesaian krisis listrik. "Tapi kalaupun mau diganti, harus orang dalam PLN," katanya. "Harus punya pengalaman menangani PLN."
Ia menaggapi kabar akan dilantiknya konglomerat media, Dahlan Iskan, sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar. Menurut Dito, Dahlan termasuk pengusaha swasta di bidang listrik yang tidak terlalu dikenal. "Dia player di bisnis listrik juga," ujar anggota DPR RI dari fraksi Golongan Karya. "Pengusaha, tapi bukan yang terkenal dan tidak kompeten mengurus PLN."
SORTA TOBING