TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta tak hanya berasal dari darat. "Banyak juga kapal yang mencemari Teluk Jakarta," kata dia dalam sambutannya pada acara "Bersama Selamatkan Teluk Jakarta" di Pantai Festival, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/11).
Menurut Foke, panggilan akrab Fauzi, sebanyak 13 sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta membawa sampah ke perairan tersebut. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut peduli untuk melestarikan Teluk Jakarta. "Agar Teluk Jakarta dapat kembali menjadi sumber penghidupan," tegasnya.
Salah satu cara untuk melestarikan Teluk Jakarta adalah dengan membangun green belt atau sabuk hijau berupa hutan bakau. "Saat ini kita sudah punya 300 hektar hutan bakau dan akan terus kita tingkatkan," terangnya.
Foke memberikan apresiasi kepada Metro TV yang menyelenggarakan acara "Bersama Selamatkan Teluk Jakarta" sebagai bagian dari perayaan ulang tahun stasiun televisi tersebut.
Chairman Media Group, Surya Paloh, dalam sambutannya mengatakan melalui acara ini ia ingin mengajak agar warga Jakarta peduli dengan kelestarian dan keindahan Teluk Jakarta."Kita semua cemas, sedih hati karena dari hari ke hari tingkat pencemaran tidak terhenti," katanya.
Pencemaran, sambung dia, menyebabkan rusaknya terumbu karang dan berkurangnya ikan-ikan. "Laut penuh sampah, nelayan susah. Teluk Jakarta menantikan uluran tangan kita," ujarnya.
SOFIAN