Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peristiwa Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo Meningkat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, PASURUAN - Selama bulan Juli hingga Oktober lalu, seluas 433 hektar padang savana di sekitar kaldera Tengger dan Blok Teletabis menuju kawah gunung Bromo terbakar. Api tidak saja menghanguskan rerumputan yang mengering, tapi juga tanaman perdu, seperti adas, akasia dan cemara hutan. ”Kebanyakan penyebabnya akibat keteledoran pengunjung atau wisatawan Gunung Bromo yang membuang puntung rokok atau tidak memadamkan api unggun yang dibuatnya,” kata juru bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTN BTS) Nova Elina, Minggu (22/11).

Menurut dia, selain wisatawan, warga setempat juga sengaja membakar rumput agar rumputnya kembali menghijau saat musim penghujan. Warga juga sering membuat arang dengan membakar pepohonan. Petugas jagawana dibantu masyarakat bergotongroyong memadamkan api meski dengan cara yang tradisonal, seperti mematikan sumber api menggunakan ranting pohon.

Selama musim kemarau tahun ini terjadi 15 kali kebakaran. Luas lahan yang terbakar meningkat dibandingkan pada 2008 seluas 250 hektar akibat 16 kali peristiwa kebakaran.

Nova menjelaskan, BBTN BTS mengerahkan sekitar 20 petugas jagawana untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membakar rerumputan maupun tanaman di kawasan tersebut.

Kepala BBTN BTS Sutrisno mengatakan meski masih terjadi kebakaran, namun mulai tumbuh kesadaran masyarakat maupun wisatawan. Pihak BBTN BTS telah memasang papan pengumuman yang berisi larangan membuang puntung rokok serta membuat api unggun. Papan pengumuman didirikan di sejumlah lokasi yang menjadi tujuan wisatawan, terutama daerah yang rawan terbakar. Selain itu, juga dilakukan patroli pengawasan, bahkan menangkap pelaku pembakaran untuk dituntut secara hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini sedang diadili di Pengadilan Negeri Probolinggo tiga orang pelaku pembakaran. Ketiganya ditangkap saat membuang puntung rokok yang mengakibatkan kebakaran hebat di kawasan kaldera Tengger. Mereka dijerat dengan dakwaan pasal 187 dan 188 KUHP dengan hukuman maksimal penjara 12 tahun, serta pasal 41 dan 42 Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 10 tahun dan denda Rp 500 juta. ”Dengan cara seperti itu diharapkan bisa memberikan efek jera kepada pelaku lainnya,” ujar Nova. EKO WIDIANTO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

8 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

11 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

13 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

13 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

13 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

18 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

25 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?


KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

44 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, kedua dari kiri, saat konferensi pers di Kantor KLHK, Senin 12 Februari 2024. TEMPO/IRSYAN
KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

51 hari lalu

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.