"Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung penyediaan dana jangka menengah atau panjang untuk membiayai sektor perumahan melalui lembaga penyalur kredit pemilikan rumah (KPR)," kata Direktur Utama PT SMF Erica Soeroto di Jakarta, Senin (23/11).
Selain itu, SMFP02 ini memperoleh rating AA dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Bahana Securities dan wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk.
"Kami optimistis obligasi ini bisa diserap pasar di tengah maraknya penerbitan obligasi saat ini. Pada penerbitan obligasi SMFP01 pada Juli lalu, terjadi eklebihan permintaan (over-subscribed) mencapai 314 persen dari rencana emisi Rp 200 miliar," ujar Direktur Investment Banking PT Bahana Securitas Andi Sidharta.
Masa penawaran awal (book building) berlaku hingga 1 Desember 2009. Diharapkan tanggal efektif dari Bapepam-LK pada 7 Desember 2009. Masa penawaran umum dilaksanakan pada 9-10 Desember 2009.
Sejak berdiri pada 2005, SMF telah memfasilitasi aliran dana untuk pembiayaan KPR sebanyak Rp936 miliar. Dana tersebut dialirkan ke Bank Tabungan Negara (BTN), Bank DKI, BNI Syariah, BTN Syariah, PT Ciptadana Multi Finance, PT Financia Multi Finance, dan PT Bhakti Finance.
BOBBY CHANDRA