Menurut data terbaru BPS, di Indonesia setidaknya terdapat rumah tangga petani sejumlah 17.830.832. Dari jumlah ini, Jatim menduduki peringkat pertama dengan jumlah 3.743.861 petani, diperingkat kedua Jateng sebanyak 3.274.687 petani dan Jabar sejumlah 2.553.496 petani.
"Yang kami data yang benar-benar petani agar sekalian mempermudah mendistribusikan pupuk," ujarnya.
Di tingkat nasional, jumlah petani dibagi menjadi: petani padi sebesar 14.992.137, jagung 6.714.695, kedelai 1.164.477 dan tebu 195.459.
Kepala BPS Jatim Irlan Indrocahyo, mengatakan, khusus Jatim, terbesar masih diduduki petani padi berjumlah 2.857.433, pagung 2.332.827, kedelai 461.570, dan tebu 139.760.
"50 persen petani di Jatim adalah petani gurem dengan kepemilikan tanah kurang dari setengah hektar," kata Irlan.
Para petani Gurem ini terbesar berada di wilayah bekas Karsidenan Madiun dan Kediri.
ROHMAN TAUFIQ