TEMPO Interaktif, Timika - Sebanyak 16 warga Papua yang tinggal di Papua Nugini, Jumat (27/11) mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika. Laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia ini menumpang Hercules TNI AU.
Warga Papua yang sudah belasan tahun tinggal dan lahir di Papua Nugini ini tidak dapat berbahasa Indonesia. Seorang warga Papua yang pulang, Wimba, mengaku memiliki keluarga di Timika. "Saya pulang karena ingin sekolah," kata Wimba dalam bahasa Inggris Papua Nugini.
Perempuan berusia sekitar 20 tahunan ini mengaku pulang ke Indonesia bersama keluarganya untuk menemui keluarganya yang ada di Timika.
Menurut Sekretaris Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Mimika, Yosias Lossu, jumlah warga yang dipulangkan ke Timika sebanyak 15 warga. "Ada empat kepala keluarga yang dikembalikan ke Timika. Kita belum tahu rencana selanjutnya," kata Yoasias.
Menurut Yosias, warga yang dipulangkan ada yang dari marga Mom, Magai dan Tsenawatme. Di Timika pemerintah berencana menjalin koordinasi dengan lembaga adat Amungme untuk mencari keluarga besar warga ini di Timika.
Baca Juga:
TJAHJONO EP