Selain Aburizal, tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung serta beberapa pengurus DPP lainnya. “Kami harus berbangga, dari 18 Musda yang baru saja digelar (setelah Munas Golkar), mayoritas dilakukan dengan aklamasi musyawarah mufakat, termasuk juga Jatim,” kata Ical sapaan Abu Rizal Bakrie dalam sambutannya.
Pemilihan ketua DPD Golkar Jatim dalam Musda kali ini memang dilalui dengan mufakat tanpa voting. Menyusul mundurnya Gatot Sudjito (salah satu kandidat ketua) saat pemilihan yang digelar malam tadi.
Dengan mundurnya, Gatot, Martono secara aklamasi menang karena menjadi satu-satunya calon yang mendapatkan dukungan 50 persen plus satu dari DPD Golkar tingkat II. Martono mengantongi 42 suara, sedangkan Gatot hanya mengantongi 19 suara.
“Saya tidak bisa terus mundur, dukungan saya mentok hanya 19, akan lebih dewasa jika saya mundur saja,” tutur Gatot.
DPD I Golkar dibawah kepemimpinan Martono ini akan mengakomodir seluruh pihak yang ada di dalam Golkar. Hal ini tampak dengan masih dijadikannya Soenarjo (mantan ketua DPD GOlkar Jatim) sebagai Ketua Dewan Pembina. Gatot Soedjito sendiri juga masih dimasukkan kepengurusan sebagai Wakil Ketua Bidang OKK (organisasi kaderisasi dan kepemudaan).
ROHMAN TAUFIQ