TEMPO Interaktif, Semarang - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Tjahjo Kumolo meminta agar skandal dana Bank Centry diusut secara bersama-sama oleh para penegak hukum agar bisa cepat selesai.
"Komisi Pemberantasan Korupsi, Polri, dan Kejaksaan bisa bersama-sama mengusutnya," kata Tjahjo kepada Tempo, Senin (30/11).
Tjahjo menegaskan, apa pun kasus century adalah skandal perbankan yang harus diusut tuntas agar ke depan tidak menjadi ada preseden lagi.
Menurut Tjahjo, temuan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) seharusnya sudah bisa dijadikan bukti awal bagi para penegak hukum tersebut.
Tjahjo juga berharap agar para penegak hukum itu juga bisa sinergi dengan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh DPR melalui hak angket skandal centruty.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jateng I ini menambahkan, hak angket DPR adalah hak parlemen untuk mengadakan penyelidikan sendiri tanpa campur tangan eksekutif atas suatu kasus yang tidak kunjung tuntas.
Tjahjo menegaskan, target Fraksi PDI Perjuangan yang utama adalah memperjuangkan bersama fraksi-fraksi lain yang merupakan wakil partai dan wakil rakyat. "Agar bisa mengoptimalkan menjadi hak DPR.
Penggunaan hak angket oleh parlemen, kata Tjahjo, sesungguhnya merupakan langkah diluar penegak hukum lainnya. Menurutnya, hak angket bisa berlanjut ke tuntutan pertanggungjawaban pemerintah akan hal-hal yang dinilai menyimpang.
"Angket juga berpengaruh langsung pada kredibilitas pemerintah dan khususnya lembaga perbankan atau keuangan di mata publik," tegasnya.
ROFIUDDIN