TEMPO Interaktif, Jakarta - Desakan mundur terhadap Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terus bergulir. Gerakan Masyarakat Penyelamat Uang Rakyat (Gempur) mendesak Boediono dan Sri Mulyani mundur dari jabatannya sekarang.
Keduanya dianggap bertanggungjawab atas kasus aliran dana talangan Bank Century saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan.
"Di bawah kepemimpinan Boediono banyak terjadi tindak pidana dalam proses penyelamatan Bank Century," tegas Koordinator Aksi Fachmi D saat berunjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (2/12).
Gempur menilai logika pemberian bailout ke Century dengan dalih untuk menghindari dampak sistemik adalah rekayasa karena Century merupakan bank kecil. "Penyelamatan Century sebagai bentuk perampokan uang rakyat," tandasnya.
Selain menuntut kedua pejabat tersebut mundur, Gempur juga mendesak agar uang nasabah di Century dikembalikan dan aparat penegak hukum mengusut tuntas skandal Century.
SHOLLA TAUFIQ