Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Bunga Acuan Diperkirakan Tetap 6,5 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat ekonomi memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate yang akan diumumkan pada Kamis (3/12) usai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bakal tetap di angka 6,5 persen.

Tidak ada alasan untuk menurunkan suku bunga kurang dari itu karena situasi perekonomian Indonesia dianggap masih moncer. "Inflasi ternyata tidak setinggi yang diperkirakan," ujar ekonom Bank Rakyat Indonesia Djoko Retnadi kepada Tempo, Rabu (2/12).

Badan Pusat Statistik, Selasa lalu, melaporkan Indonesia mengalami penurunan harga atawa deflasi per November sebesar 0,03 persen. Sedangkan inflasi hingga akhir tahun diprediksi tidak bakal lebih dari 3,5 persen, dan ini menjadi catatan terbaik dalam 20 tahun terakhir.

Dengan demikian, penurunan BI Rate, menurut Djoko, malah bisa berdampak buruk. "Bisa menimbulkan gejolak kurs rupiah," katanya. Dia mengatakan nilai tukar rupiah sedang mumpuni di kisaran 9.400 hingga 9.500 per dolar Amerika Serikat.

Sedikit guncangan dapat membuat rupiah yang kini berada di titik ekuilibrium (nilai keseimbangan) terperosok. "Penyakit kronis ekonomi kita kalau kurs bergejolak, harga langsung naik dan memicu inflasi," ujar Djoko. Jika itu terjadi, pada akhirnya bank sentral kembali menetapkan suku bunga acuan yang lebih tinggi. "Malah terjadi backfire (dampak lebih buruk)," ucap Djoko.

Setali tiga uang, ekonom Bank Negara Indonesia Ryan Kiryanto memprediksi, bank sentral tidak akan mengubah angka BI Rate. Prediksinya didukung fakta rendahnya tingkat inflasi hingga akhir tahun dan terkendalinya faktor penyulut inflasi dengan stabilnya harga di pasar. "Hal ini memberikan ruang untuk BI mempertahankan suku bunga di level 6,5 persen," ujarnya.

Menurut dia, bank sentral sulit untuk menurunkan suku bunga acuan mengingat proyeksi inflasi tinggi tahun mendatang. "(Inflasi tinggi) sebagai respons atas pertumbuhan ekonomi 2009 yang berkisar 4,3 persen," ucap dia. Bank Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak Agustus 2009, BI Rate berada di level terendah. Pengamat memperkirakan kenaikan baru terjadi tahun depan. Pasalnya, ekonomi dunia mulai membaik pasca krisis dan bank sentral negara kawasan akan menaikkan suku bunga mereka. "Kalau tidak dinaikkan terjadi capital outflow (arus modal keluar)," kata Djoko.

Soal belum turunnya suku bunga kredit mengikuti suku bunga acuan, Djoko mengatakan, bank tidak bisa serta-merta mengikuti perubahan BI Rate. Saat ini rata-rata suku bunga kredit masih 12 persen. "Karena perhitungannya sudah dibuat awal tahun untuk Januari sampai Desember," ujarnya. Akhir tahun lalu BI Rate masih di level 9,25 persen.

Menurut Djoko, penurunan bunga kredit bisa dilakukan dengan mekanisme kesepakatan, seperti yang dilakukan bank sentral dan 14 bank beberapa waktu lalu. "BI juga harus memberikan ancang-ancang perkiraan BI Rate, sehingga bank bisa memperkirakan perhitungan bunga mereka sejak awal tahun," kata Djoko.

Dengan begitu, kesepakatan penurunan bunga perbankan bisa lebih realistis diterapkan tahun depan. Meski demikian, dia mengatakan BI Rate bukan satu-satunya acuan bank dalam menetapkan suku bunga kredit. Terdapat sederet faktor penentu lain, mulai dari risiko kredit hingga mengejar target laba.

REZA MAULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

8 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

15 jam lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

10 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

10 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Terakhir 7 April

14 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Terakhir 7 April

Ini sejumlah lokasi penukaran uang baru untuk Lebaran. Dibuka hingga 7 April 2024.


Daftar Lokasi Tukar Uang Baru Lebaran di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan

15 hari lalu

Sejumah warga antre menunggu giliran untuk menukarkan uang di mobil layanan kas keliling di Alun-alun Kota Serang, Banten, Senin 27 Maret 2023. Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan nasional dalam menggelar layanan kas keliling penukaran uang pecahan untuk memudahkan warga mendapat uang pecahan baru. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Daftar Lokasi Tukar Uang Baru Lebaran di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan

Tak sedkit orang yang bergegas menukar uang baru ketika menjelang momen Lebaran. Simak daftar lokasi penukaran uang di Jakarta.


Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

16 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

OJK sebut, saat ini kondisi perekonomian dan pasar keuangan global cukup kondusif, tapi tetap perlu memperhatikan perkembangan geopolitik global.