Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatan Selat Sunda Dimungkinkan secara Teknologi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, Airlangga Hartanto mengatakan, rencana pembangunan jembatan Selat Sunda masih sedang dikaji dari sisi teknoekonomis. "Masih dikaji sisi teknoekonomisnya," katanya usai bertemu dengan Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (3/12).

Ada sejumlah alternatif dalam pembangunan jalan penghubung Jawa-Sumatera ini, misalnya pilihan jalan darat dengan jembatan maupun dalam bentuk terowongan. Namun kajian teknoekonomis masih jadi perdebatan. "Teknologi mungkin dilakukan, tapi bagaimana pembiayaannya siapa yang tanggung," katanya. "Siapa yang mau mengambil risiko."

Menurut Airlangga, andaipun akan dibangun jembatan penghubung seperti di jembatan Surabaya dan Madura (Suramadu), keberadaan Gunung Krakatau akan menghambat jembatan, namun tidak akan menjadi risiko besar bagi pembangunan penghubung. "Kan, ada pulau kecil yang menghubungkan, tidak bentangan lurus. Secara teknologi memungkinkan," ucapnya.

PT Bangungraha Sejahtera Mulia, afiliasi Artha Graha Network, menyerahkan prastudi kelayakan Jembatan Selat Sunda kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Lampung.
Penyerahan dilakukan dalam sebuah perhelatan di Grand Manhattan Club, Hotel Borobudur, pertengahan Agustus lalu.

Jembatan yang menjadi penghubung Pulau Jawa dan Sumatera itu diharapkan bisa menjadi jembatan terpanjang di dunia dengan total bentang 30 kilometer. Bangungraha menggandeng konsultan kawakan, Wiratman Wangsadinata, yang telah melakukan studi sejak tahun 1997.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wacana pembangunan Jembatan Selat Sunda telah ada sejak 1967. Artha Graha Network bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Lampung telah meneken nota kesepahaman pada 3 Oktober 2007 di atas Kapal Tunas Wisesa 3, yang berlabuh di perairan Selat Sunda.

EKO ARI WIBOWO | BC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.


Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."


Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.


Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Sofyan Djalil. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.


Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.


JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).


Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.


Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo