TEMPO Interaktif, Jakarta - Murdaya Po, anggota Fraksi PDI Perjuangan yang telah dipecat partainya, hadir dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Murdaya mengaku belum menerima surat pemberhentian dirinya.
"PAW (pergantian antarwaktu) kan tidak gampang. Mana suratnya?" katanya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (04/11).
Murdaya diberhentikan Rabu lalu. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan pemecatan Murdaya karena Murdaya mendukung calon lain saat pemilihan presiden dan wakil presiden.
Murdaya membantah dirinya dianggap mengkhianati partai. Sebaliknya, kata Murdaya, "Saya datang ke PDIP membantu, saya kan bukan hidup di partai."
Ia juga mengatakan pihak yang tak senang dirinya di PDI Perjuangan adalah pihak-pihak yang senang mencari muka. "Tidak tahu, banyak orang yang kalah, cari muka sama Mega, bilang kalahnya pemilu gara-gara saya," kata Murdaya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR