Marinir Amerika dan tentara Afganistan sempat mengalami perlawanan keras, sejak Operasi Cobra's Anger diluncurkan keduanya pada Jumat (4/12). Operasi tersebut guna melupuhkan pasokan kebutuhan Taliban dan jaringan komunikasi mereka di wilayah strategi Bukit Now Zad di provinsi Helmand, selatan Afganistan.
Sekitar seribu marinir Amerika dan 150 pasukan Afganistan ambil bagian dalam operasi tersebut. Ratusan marinir didaratkan di sisi garis pertahanan Taliban, menggunakan helikopter dan pesawat tempur MV-22 Osprey. Sebagian besar marinir merangsek melalui kawasan utara.
"Kita belum menginginkan adanya pertempuran jarak dekat," ujar juru bicara marinir, Mayor William Pelletier. "Situasi memang tenang, tapi itu bisa berubah dalam 24 jam kedepan. Kita fokus pada upaya melumpuhkan pengiriman pasokan bagi mereka (Taliban), serta koalisi marinir dan tentara Afganistan akan membersihkan wilayah hingga ke bukit."
Sementara menurut juru bicara Gubernur Provinsi Helmand, Daood Ahmadi tidak ada korban dari pasukan koalisi. Pihaknya pun mencatat, 11 orang Taliban telah terbunuh dan lima lainnya ditahan. Namun menurut catatan pihak Kementrian Pertahanan Afganistan, tujuh anggota Taliban dipastikan terbunuh dalam operasi Cobra's Anger.
AP/ANGIOLA HARRY