Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Menteri Akui Dana BUMN di Century

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil mengakui adanya penempatan dana sejumlah BUMN di Bank Century. "Itu terjadi tanpa sepengetahuan saya," kata Sofyan di Jakarta, Senin (7/12). BUMN yang diduga menaruh dananya antara lain PT Jamsostek dan PT Telkom.

Sofyan DjalilSelain itu, Sofyan mengaku pernah mendengar Bank Mandiri juga menempatkan dananya di Century. Tapi dana ini ditarik jauh sebelum Century dinyatakan kalah kliring pada Oktober 2008. Sofyan mengatakan tidak tahu tujuan penempatan dana beberapa perusahaan negara di bank tersebut.

Menurut dia, dana BUMN di Century sekitar Rp 300 miliar. Jumlah ini dinilai tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan total kredit BUMN, sehingga jika Century ditutup tidak akan berpengaruh signifikan. Sofyan juga mengakui adanya surat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang mengimbau perusahaan pelat merah menempatkan dananya di Bank Century. "Saya katakan kalau Century bagus, penempatan dana business to business," katanya.

Menanggapi surat LPS, Deputi Perbankan dan Jasa Keuangan BUMN Parikesit Suprapto memanggil beberapa BUMN untuk menjelaskan surat LPS. Tapi dia memastikan saat ini sudah tidak ada dana perusahaan negara yang tersangkut di Bank Century, sebab sudah ditarik setelah bank ini diselamatkan. "Ini kan aneh, setelah ditalangi kok malah ditarik," katanya.

Menurut Sofyan, yang merangkap Menteri Keuangan ad-interim saat Bank Century kalah kliring, situasi saat itu memang diselimuti ketegangan karena khawatir krisis keuangan 1998 terulang. Namun, dia tidak bisa menghadiri rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan karena harus berangkat ke Medan. "Kalau saya ikut rapat, saya akan mendorong keputusan penyelamatan," katanya.

Dia menyarankan investigasi penyelamatan Bank Century harus dipilah sejak bank ini sebelum diambil alih LPS dan sesudah diambil alih pemerintah. Dia juga meminta perlu dicari adanya kemungkinan penumpang gelap dari kebijakan bailout bank ini. "Dalam kondisi normal, seharusnya Century sudah masuk KSSK," kata Sofyan. Karena, bank ini sudah kesulitan likuiditas sejak lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala ekonom Bank Mandiri, Mirza Adityaswara, mengatakan investigasi kasus Century harus dipilih antara sebelum bank ini diambil alih LPS dan sesudahnya. Badan Pemeriksa Keuangan juga diminta mengaudit kelemahan pengawasan Bank Indonesia dan adanya dana ke pihak terkait setelah Century dikuasai LPS.

Menurut Mirza, Robert Tantular sebagai salah satu pemilik Century merupakan bankir bermasalah. Tidak menutup kemungkinan pembukuan Century tak beres sehingga pengawas BI tertipu. Pengawas yang kurang jeli ketika bank itu masuk ke pengawasan khusus juga akan tertipu. Apalagi aset-aset Century yang tak berkualitas baru diketahui ketika banyak rekening macet.

Dengan kondisi seperti ini, kata Mirza, pembengkakan dana talangan hingga Rp 6,7 triliun wajar terjadi. Selain karena informasi Bank Indonesia tidak utuh, perhitungan dan rekapitulasi dilakukan dalam kondisi panik.

RIEKA RAHADIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

36 hari lalu

Annisa Pohan mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono saat dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024/Foto: Instagram: Annisa Pohan
Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.


BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

40 hari lalu

Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, dalam penguasaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nasabah penyimpan yang statusnya sebagai simpanan layak bayar dijamin LPS dapat mengajukan pembayaran simpanannya melalui Bank Pembayar yang ditunjuk LPS yakni Bank Rakyat Indonesia di wilayah Indramayu. (TEMPO/Lourentius EP)
BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.


Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) saat menuju acara pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani
Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.


Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

2 Februari 2023

Pengunjung menyaksikan atraksi barongsai di Sea World Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 18 Januari 2023. Pertunjukan barongsai bawah air tersebut merupakan rangkaian Ancol Lunar Fest 2023 dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang berlangsung hingga 29 Januari. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

Sofyan Djalil ditunjuk jadi Komisaris Utama Ancol yang baru. Apa saja tugas berat yang harus dihadapi mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini?


Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Thomas Trikasih Lembong. FOTO/Instagram
Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan


Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

2 Februari 2023

Sofyan Djalil. ANTARA/HO-Kementerian ATR
Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil resmi menjabat Komisaris Utama (Komisaris Independen) Ancol per 1 Februari 2023. Berikut perjalanan kariernya.


Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

1 Februari 2023

Sofyan Djalil. ANTARA/HO-Kementerian ATR
Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menggantikan Thomas Lembong.


7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

19 Juni 2022

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

Selama 8 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet terakhir Rabu,15 Juni 2022.


Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

15 Juni 2022

Menteri dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang baru, Hadi Tjahjanto (tiga dari kiri) dan Raja Juli Antoni (kanan), bersama eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil (dua dari kiri) dan eks Wamen Surja Tjandra (kiri) saat acara serah terima jabatan (sertijab) di gedung Kementerian ATR/BPN  di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Juni 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lembaga yang dipimpinnya.


Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

15 Juni 2022

Gestur Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Eks Panglima TNI Marsekal (Purn) itu dilantik sebagai Menteri Agraria menggantikan Sofyan Djalil. TEMPO/Subekti
Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

Hadi Tjahjanto akan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dari Sofyan Djalil di gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan sore ini.