Dalam penyerahan paket sembako yang dilakukan di Kantor Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kamis (10/12), Asisten Wali Kota Kediri Bidang Pemerintahan Maki Ali mengatakan, penyerahan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di sekitar TPA.
Untuk membeli paket sembako berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula, dan tiba bungkus mie instan ini pemerintah menganggarkan Rp 200 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2009. “Kami akan rutin memberikan paket ini setahun sekali,” kata Maki Ali.
Selain pemberian sembako, pemerintah juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar TPA. Kepala Dinas Kesehatan Sentot Imam Suprapto mengatakan tidak ada gangguan kesehatan yang diderita masyarakat hingga saat ini. Meski berdekatan dengan lokasi pembuangan sampah, warga setempat masih dinyatakan sehat. “Paling-paling hanya baunya yang tak enak,” ujar Sentot.
Pernyataan tersebut dibantah oleh warga yang mengaku sangat terganggu dengan keberadaan TPA tersebut. Selain bau yang menyengat, mereka juga dipusingkan dengan banyaknya lalat dan larva yang berasal dari tumpukan sampah. “Apalagi sekarang musim hujan,” kata Sahuri salah satu warga di sekitar TPA.
Dia juga membantan dilakukannya pemeriksaan kesehatan rutin oleh Dinas Kesehatan. Selama berdiam di lokasi TPA, Sahuri mengaku tidak pernah mendapatkan pengobatan gratis. Bahkan saat kawasan tersebut dilanda serangan chikungunya, warga setempat hanya mengobatinya dengan jamu tradisional. HARI TRI WASONO.