Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Telusuri Aliran Dana Kredit Macet Rp 52 Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jambi - Aparat Kejaksaan Tinggi Jambi kini tengah melakukan penelusuran untuk mengetahui ke mana saja aliran dana kredit macet yang melibatkan Zein Muhammad, pengusaha otomotif Raden Motor, dipinjamkan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jambi tahun 2002 lalu.

"Pihak kita sekarang tengah melakukan pemeriksaan dokumen untuk mengetahui airan dana yang disangkakan bermasalah tersebut, sebelumnya kita pun telah mengajukan surat izin penyitaan aset", kata Andi M Iqbal Arif, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, Jumat (11/12).

Menurut Andi Iqbal, melalui dokumen tersebut, maka akan diketahui ke mana saja aliran dana itu dan diharapkan juga akan diketahui indikasi timbulnya kasus ini.

Namun diakui, dalam penanganan kasus ini, pihak kejaksaan setempat masih terkendala dengan pemanggilan saksi dari BRI, karena sejumlah saksi sudah banyak pindah tugas ke daerah lain. Untuk itu, penyidik membutuhkan waktu yang cukup lama.

Di sisi lain, pemanggilan saksi memerlukan izin dari pimpinan instansi di tempat ia bekerja. "Semua ini memerlukan proses yang cukup lama. Ada saksi saat ini tidak ada lagi di Jambi dan pemanggilan perlu waktu, serta izin pimpinan dari kantor pusat," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kasus ini kental sekali unsur korupsinya, karena pihak perusahaan mengajukan kredit pada tahun 2002 lalu dengan alasan untuk membuka usaha ruang pamer (showroom) kendaraan roda empat, namun kenyataannya uang tersebut setelah cair diperuntukkan bagi usaha lain.

“Penggunaan kredit tersebut oleh PT RPL tidak sesuai dengan peruntukan sebenarnya. Disini ada penyimpangan, sudah jatuh tempo sejak 14 April 2008," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, ada sekitar Rp 52 miliar dari jumlah kredit tersebut yang tidak bisa dikembalikan oleh pihak PT RPL. Atas dasar itu, pihak kejati menduga ada pidana korupsi dalam kasus tersebut, karena kredit yang dicairkan tersebut peruntukannya tidak sesuai.

“Dari keterangan beberapa pihak yang telah kita periksa, ditemukan adanya penyimpangan pada kredit yang dicairkan tersebut. Dimana seharusnya diperuntukan untuk usaha showroom otomotif, malah digunakan untuk usaha lain, salah satunya usaha property, seharusnya bukan peruntukkan dari kredit tersebut,” katanya.

Penyidik juga tengah menelusuri aset-aset perusahaan yang jadikan jaminan, apakah semuanya benar, karena beberapa di antaranya sudah ada yang beralih tangan kepada pihak lain.

Hanya saja diakui, penyidik hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus itu, begitu juga tentang pasal yang akan dikenakan, tapi pastinya akan disesuaikan dengan Undang-Undang Korupsi. Namun menurut Daniel, bukan tidak mungkin pihaknya juga akan meminta keterangan pihak BRI pusat, bila ternyata ditemukan ada kaitannya ke sana.

Sementara itu, Zein Muhammad selaku pemilik PT RPL, melalui penasehat hukumnya Sarbaini, menyatakan, tidak ada masalah dengan pengajuan kredit tersebut, mengingat kliennya dalam mengajukan pinjaman menggunakan jaminan nilainya lebih besar dari angka pinjaman.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

6 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

38 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

44 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.