Kepala Polres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Ai Afiandi kepada wartawan mengatakan, satu orang polisi akan diperiksa terkait dengan peristiwa penggerebekan yang memakan korban luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut Ai, tertembaknya Slamet ini lantaran peluru nyasar dari senjata anggotanya. Dia menceritakan, ada lima orang anggota yang melakukan penggerebekan.
Suasana sekitar tempat penggerebekan saat itu agak gelap. Sebelum penggerebekan ada tembakan peringatan sebanyak empat kali. Tembakan peringatan tersebut tampaknya membuat para penjudi panik hingga berlarian. Dalam suasa panik tersebut, In tertabrak salah satu penggerebek hingga jatuh dan senjatanya meletus. Letusan senjata itu ternyata mengenai korban.
Berkaitan dengan luka lainnya di beberapa bagian tubuh korban, Ai mengatakan masih menunggu laporan dari Propam.
Seperti diberitakan penggerebekan kalangan judi dadu di Kecamatan Lumbang mengakibatkan Slamet mengalami luka cukup serius. Ditemukan benda asing yang bersarang di bagian kepala korban, tiga jari kaki luka terputus. Sedang muka atau wajah korban mengalami bengkak-bengkak.
Dalam penggerebekan di lahan milik Lasmini ini, polisi juga menangkap Sutono, bandar judi dadu itu. Sebelum melakukuan penggerebekan tersebut, polisi sebenarnya telah melakukan tembakan peringatan sebanyak empat kali.
DAVID PRIYASIDHARTA