Kenaikan harga sejak Januari hingga November tercatat 2,45 persen, sehingga inflasi setahun 2,9 persen. "Rendah sekali," kata Darmin. Namun bank sentral tidak menganggap rendahnya inflasi sebagai hal yang luar biasa. "Perekenomian sedang melambat, pasti dampaknya besar terhadap inflasi yang rendah," katanya.
Tekanan terhadap harga, dia melanjutkan, bakal terjadi tahun depan. Pasalnya perekonomian dunia mulai membaik. "Kalau permintaan komoditi ekspor kita naik, harga akan naik," kata Darmin.
Dia memperkirakan kenaikan harga tidak bakal terjadi di awal tahun. "Mestinya mulai terlihat kuartal-kuartal berikutnya," ujarnya.
REZA M