TEMPO Interaktif, SUBANG - Lima wilayah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, rawan serangan jenis penyakit filariasis atau kaki gajah. "Kami cegah supaya tidak jadi wilayah endemi," kata Ahmad Nasuhi, Kepala Bidang Pemberantasan, Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Senin (14/12).
Lima wilayah kecamatan yang rawan serangan penyakit kaki gajah tersebut yakni Kecamatan Pamanukan, Sukasari, Pusakanagar, Jalan Cagak dan Dawuan. Sepanjang tahun 2009, Nasuhi mencatat ada 27 kasus serangan virus filariasis di seluruh Subang. Tapi, yang terbanyak di lima kecamatan itu.
Buat memerangi serangan filariasis tersebut, dinas kesehatan sudah mendapatkan bantuan 300 ribu tablet dietil carbamasin citrat (DEC) dari Departemen Kesehatan. Dengan jatah dosis yang diterima itu, kini, dinas kesehatan sedang melakukan pengobatan massal di lima kecamatan rawan serangan tadi dengan mencakup 17 desa. Waktunya berlangsung hingga 17 Desember.
"Waktunya malam hari," kata Nasuhi. Dilaksanakan malam hari, sebab, berkembangnya telur cacing filariasis pada malam hingga dini hari. "Juga agar pengkonsumsi obat bisa langsung istirahat dan obat bekerja optimal," tutur Nasuhi.
NANANG SUTISNA