Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Temukan Enam Kasus Baru Penderita Kaki Gajah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan enam kasus baru penderita penyakit kaki gajah atau filariasis. Enam kasus ditemukan seusai pengobatan massal kaki gajah yang dilaksankan pada 5 dan 12 Desember lalu.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Depok Ani Rubiani mengatakan program pengobatan massal membuat masyarakat terbuka sehingga aktif berkomunikasi dengan para petugas Dinas Kesehatan yang ada di setiap puskesmas. Petugas inilah yang kemudian melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Depok mengenai temuan-temuan penderita kaki gajah.

Dari enam penderita baru yang terlaporkan, tiga penderita berasal dari Kecamatan Sukmajaya dan tiga dari Kecamatan Sawangan. “Kita sudah temukan enam kasus baru dan kemungkinan akan ada laporan lagi,” ujar Ani kepada wartawan di ruangannya, Senin (14/12). Dengan ditemukannya enam kasus baru, maka jumlah penderita penyakit kaki gajah kronis yang terlapor di Dinas Kesehatan sejak 2001 sampai saat ini menjadi 30 orang.

Ani mengakui pemberitaan media massa mengenai insiden penyakit kaki gajah di Kabupaten Bandung ikut mempengaruhi jumlah warga Depok yang mau meminum obat. Menurunnya partisipasi masyarakat dalam program pengobatan massal ini terlihat dari sedikitnya jumlah warga yang datang ke pos-pos pengobatan. “Jumlah orang yang datang ke pos memang menurun, tapi jumlah penurunannya sampai berapa persen saya belum hitung,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski turun, Dinas Kesehatan Kota Depok akan tetap menggelar pengobatan ini sampai tiga tahun ke depan. Hal tersebut dilakukan agar cacing microfilaria tidak menyebar. “Satu-satunya cara memang harus minum obat,” kata dia.


TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

58 hari lalu

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.


Langkah Kemenkes Tanggulangi Penularan Penyakit Kaki Gajah

26 September 2023

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Langkah Kemenkes Tanggulangi Penularan Penyakit Kaki Gajah

Penyebab kaki gajah adalah cacing filaria yang disebarkan melalui gigitan semua jenis nyamuk. Berikut langkah penanggulangannya.


Filariasis, Apa Penyebab dan Gejalanya Infeksinya?

27 Juni 2023

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Filariasis, Apa Penyebab dan Gejalanya Infeksinya?

Filariasis tergolong penyakit menular


Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

31 Januari 2023

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

Penyakit kaki gajah disebabkan cacing filarial yang hinggap di saluran getah bening manusia, terutama pada pangkal paha.


Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

15 September 2022

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

Kaki gajah juga mengakibatkan kulit kering, tebal, ulserasi, warna gelap dari biasanya, dan berbintik


Penyebab Penyakit Kaki Gajah

15 September 2022

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Penyebab Penyakit Kaki Gajah

Penyakit kaki gajah atau filariasis limfatik ditandai adanya pembengkakan


Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Saat berjalan di daratan yang menyembul di tengah danau hingga terbentuk seperti pulau kecil itu, pecahan-pecahan fosil mudah mereka lihat.


Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

Keberadaan fosil seperti pecahan tengkorak hewan dan rangka kaki gajah masih menempel di batuan.


Awas Kaki Gajah, Bisa Ditularkan Semua Jenis Nyamuk

17 Maret 2019

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Awas Kaki Gajah, Bisa Ditularkan Semua Jenis Nyamuk

Bukan cuma demam berdarah dan malaria, penyakit kaki gajah juga ditularkan oleh nyamuk.


Kondisi Sudah Gawat, Ayo Cegah Penyakit Tropis Terabaikan

10 Oktober 2018

Seorang wanita membawa bayinya yang terjangkir penyakit kala azar dalam keranjang diatas kepalanya menuju rumah sakit Medecins Sans Frontieres atau dokter tanpa batas (MSF) di Lankien, Selatan Sudan, 14 Januari 2015. Kala azar merupakan penyakit tropis yang disebabkan oleh gigitan lalat pasir parasit. REUTERS/MSF/Karel Prinsloo/Handout via Reuters
Kondisi Sudah Gawat, Ayo Cegah Penyakit Tropis Terabaikan

Pada 2017, terdapat 1 miliar 55 juta orang di seluruh dunia telah dirawat untuk setidaknya menderita satu dari lima Penyakit Tropis Terabaikan.