"Saya tidak tahu," ujarnya singkat, ketika dihubungi hari ini (21/12). Jawaban serupa pun dilontarkannya, ketika ditanya sejauh mana proses uji kelayakan dan kepatutan dilakukan serta siapa saja yang dicalonkan.
Pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan Iskan, sebelumnya mengatakan telah mengikuti proses tersebut sejak 2 November lalu. Menurutnya, kepastian siapa yang akan menjadi Direktur Utama PLN belum ditentukan pemerintah. Namun, dirinya mengaku siap dengan apapun keputusan pemerintah.
Ketika ditanya siapa saja yang menjadi pesaingnya, Dahlan mengatakan ada dua orang dari PLN. "Satu dari jajaran direksi, satu lagi tidak," kata Dahlan Iskan. Dia memastikan jika menjadi Direktur Utama PLN, tidak akan membawa orang luar dari perusahaan tersebut. "Tapi soal itu bukan wewenang saya sepenuhnya," ujar Dahlan.
SORTA TOBING