Menurut sumber Tempo, susunan direksi PLN yang baru adalah Dahlan Iskan (Direktur Utama), Murtaqi (Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko), Setio Angggoro (Direktur Keuangan), Eddy Erningpradja (Direktur Sumber Daya Mineral), JB Bagyo Riawan (Direktur Pengadaan Strategis), Nur Pamudji (Direktur Energi Primer), Nasri Sebayang (Direktur Perencanaan dan Teknologi), Adnyana (Direktur Operasional Jawa-Madura-Bali), Harry Jaya Pahlawan (Direktur Operasional Indonesia Bagian Barat), dan Vickner Sinaga (Direktur Operasional Indonesia Bagian Timur).
Deputi Bidang Pertambangan, Industri, Strategis, Energi, dan Telekomunikasi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Sahala Lumbagaol enggan memberikan konfirmasi soal informasi itu.
Ia hanya mengatakan semua direktur telah melalu proses seleksi dan pertimbangan yang baik. "Murni, tidak ada pesanan," katanya.
Ketika ditanya mengapa jumlah direktur diperbanyak dari 8 menjadi 10, Sahala mengatakan supaya lebih fokus. Awalnya jajaran direksi PLN hanya ada Direktur Operasional Luar Jawa dan tidak ada Direktur Energi Primer. "Permasalahan daerah berbeda-beda," ujar Sahala, "Harus ada pendekatan yang lebih bagus dan fokus agar semua pelayanan masyarakat terpenuhi."
SORTA TOBING