Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pukuafu Pinjam Fulus Newmont untuk Bayar Obligasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pukuafu Indah meminjam uang kepada dua anak usaha Newmont Mining Corporation untuk membayar bunga obligasi. "Pinjaman kami ini sesuai dengan kewajiban Newmont sebelumnya," ujar Deputi Presiden Komisaris Newmont Nusa Tenggara dan Presiden Komisaris Pukuafu Indah Jusuf Merukh ketika dihubungi Tempo, Rabu (23/12).

NewmontIa mengatakan Pukuafu Indah, selaku pemegang saham 20 persen saham Newmont Nusa Tenggara, memiliki kesepakatan dengan pemegang saham lainnya, Newmont Indonesia Limited (35,44 persen). "Kami sepakat Newmont berkewajiban untuk memberikan pinjaman jika Pukuafu Indah ingin mengembangkan proyeknya," katanya.

Perjanjian itu dibuat karena Pukuafu telah menyerahkan sebagian kepemilikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat, kepada Newmont. "Jadi, tidak ada hubungannya dengan gugatan hukum atas proses divestasi Newmont Nusa Tenggara," ucap dia.

Pukuafu Indah sebelumnya melayangkan gugatan kepada pemerintah pusat karena telah melanggar kesepakatan dalam rapat umum pemegang saham Newmont. Dalam rapat itu seharusnya Pukuafu Indah yang mendapat 31 persen divestasi saham tambang itu. "Proses hukum tersebut masih berjalan dan sebentar lg akan diputuskan," tutur Jusuf.

Jusuf mengaku mengalami kesulitan membayar obligasinya yang terbit pada 2007. "Bunganya saja 14 persen plus penalti kalau harga tembaga dan emas naik," katanya. Pada 2007 dan 2008, seluruh jatah dividen Pukuafu Indah di Newmont Nusa Tenggara sebesar US$ 137 juta habis untuk membayar bunga obligasi.

Penerbitan obligasi itu merupakan jatah uang investasi pengembangan tambang Newmont Nusa Tenggara dari Pukuafu Indah sebesar 400 juta (sesuai porsi kepemilikan sahamnya). Seluruh investasi tambang itu mencapai US$ 10 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai 2007, Pukuafu Indah baru membayar US$ 200 juta dengan metode pembayaran melalui pengambilan dividen. "Pada 2007 kami putuskan menerbitkan obligasi US$ 200 juta untuk membayar kekurangannya dan dibeli oleh delapan investor, salah satunya Lehman Brothers," ucapnya.

PT Pukuafu Indah telah menjaminkan 20 persen sahamnya di PT Newmont Nusa Tenggara untuk mendapatkan pinjaman US$ 287 juta dari Newmont Indonesia Limited dan NVL USA Limited. Dalam situs resmi Newmont Mining Corporation, Selasa (22/12), dua anak usahanya, Newmont Indonesia Limited (pemegang saham 35,44 persen Newmont Nusa Tenggara) dan NVL USA Limited, telah menyelesaikan transaksi tersebut dengan Pukuafu Indah.

Selama proses pembayaran pinjaman, Pukuafu Indah menjadikan 20 persen sahamnya sebagai jaminan. NVL USA Limited bisa menambah pinjamannya untuk menghapus utang yang dimiliki Pukuafu Indah lainnya. Pinjaman itu memiliki jangka waktu hingga 31 Desember 2019. Pembayaran pinjaman hingga jatuh tempo akan berasal dividen yang dimiliki Pukuafu Indah di Newmont Nusa Tenggara.

SORTA TOBING

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Arifin Panigoro. TEMPO/Seto Wardhana
Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.


Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (kedua kanan) berjabat tangan dengan pengemudi truk usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada Terminal Pengisian BBM Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.


Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Pabrik tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.


Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.


Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.


Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015.  Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja
Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.


Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Direktur Utama PT. Waskitakarya (Persero) Tbk. M. Choliq (tengah), menjelaskan kepada wartawan dalam acara penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) di Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.


Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.


Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Newmont
Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.


Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Presiden Direktur PT. Newmont Martiono Hadianto. ANTARA/Rosa Panggabean
Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.