TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah anak telantar di Jakarta, menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi ada sekitar 30 ribu. Jumlah itu menurutnya masih dalam hitungan kasar. Namun ia meyakini kalau jumlah itu masih bisa bertambah. “Yang baru terdeteksi jumlahnya baru segitu,” kata Kak Seto ketika dihubungi Tempo Senin (28/12).
Kak Seto juga mencatat jumlah anak telantar di Indonesia, kalau ditotal bisa mencapai 500 ribu. Hal ini sangat mengkhawatirkan Kak Seto. Dia melalui Komnas Anak akan berupaya melakukan pendekatan kepada pemerintah supaya jumlah anak telantar bisa ditekan.
“Ini sudah menyangkut proyek yang lebih besar. Komnas anak akan melakukan upaya advokasi dan lobi kepada pemerinah daerah,” kata pria yang mempopulerkan boneka Komo Itu.
Komnas Perlindungan Anak, menurut Kak Seto setiap hari menampung keluhan dari anak-anak telantar. Semua keluhan itu menurut Seto bermuara pada hal yang sama, yaitu mendesak agar melakukan pembenahan ekonomi masyarakat. “Sebaiknya pemerintah segera melakukan pembenahan agar anak-anak yang telantar tidak bertambah banyak,” katanya.
DANANG WIBOWO