TEMPO Interaktif, Serang - Kondisi jalan yang menghubungkan kawasan wisata Anyer dengan kawasan Pantai Carita Labuan, Banten mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan yang melintasi garis pantai barat Banten ini mengalami beragam kerusakan, badan jalan yang bergelombang dan jalan berlubang nampaknya sudah menjadi hal biasa. Hal ini membuat para pengemudi kendaraan yang melintasi jalan ini harus hati-hati. Sejumlah kendaraan terpaksa mengantre perlahan untuk melintasi jalan berlubang dan terjal ini.
Satibi, (25) seorang pengendara motor mengeluhkan kondisi jalan yang sudah rusak, apalagi jika dilalui saat musim hujan seperti saat ini. “Waduh harus hati-hati memilih jalan,” ujar pria asal Cilegon ini, Senin (28/12). Kerusakan terparah terjadi di sepanjang jalan menuju Pantai Carita. Di ruas ini, badan jalan yang sudah berlubang dan bergelombang membuat arus kendaraan tidak stabil dan enggan melintas. Di musim hujan seperti saat ini genangan air nampaknya menjadi sesuatu yang tak dapat dihindari bagi pengguna jalan.
Menurut warga, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama. Namun pemerintah belum juga memperbaikinya. Warga menduga kerusakan diakibatkan banyaknya kendaraan besar yang membawa beban berat. Sehingga badan jalan tak mamapuh menahan beban.
Nunu (23) mengatakan, pemerintah seharusnya memperhatikan soal kondisi infrastruktur yang rusak ini. Nunu juga meminta, agar pemerintah membuat jalur alternatif khusus untuk wisata. “Selama ini jalur industri dan wisata jalannya cuma satu. Pengunjung banyak yang merasa tidak nyaman dengan kondisi ini.” Terang Nunu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten, HM. Shaleh, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, tak berada di kantornya. “Bapak sekarang sudah jarang di kantor”, sejak menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, ujar salah satu salah satu pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU), yang enggan menyebut namanya, Senin (28/12). Saat saat ditanya, Ia juga tak mau menjawab siapa yang bisa dimintai keterangan, Ia hanya bilang, "itu jalan negara," ujarnya.
ULUM