TEMPO Interaktif, Balikpapan - Komando Daerah Militer VI Tanjungpura Kalimantan memastikan personelnya, Pembantu Letnan Satu Marthin Misi tewas tertembak. Dalam proses otopsi mayat korban ditemukan proyektil peluru. "Meninggal karena ditembak, ada proyektil di tubuh korban," kata Kepala Penerangan Umum Kodam Tanjungpura, Mayor Answari Jadi, Senin (4/1).
Personel Peralatan Kodam Tanjungpura, Pembantu Letnan Satu Marthin Misi, Minggu (3/1) pukul 08.00 Wita, ditemukan tewas dengan luka tembak di Karang Joang. Polisi juga menemukan barang bukti pistol rakitan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Answari mengatakan, kasus penembangan personil TNI ini masih dalam penyelidikan Polisi Militer dan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Tim penyidik belum memastikan modus penembakan korban. "Belum diketahui, sengaja atau unsur kecelakaan," ungkapnya.
Answari menyebutkan, korban dahulunya mempunyai hobbie berburu hewan liar di hutan. Ada dugaan korban terkena peluru nyasar pemburu lain. Kodam Tanjungpura sudah selesai mengotopsi mayat korban. Saat ini, mayat korban sudah diterbangkan ke daerah asal di Tanah Toraja Sulawesi Selatan. "Kami membantu pemulangan jenazah ke Toraja," ungkapnya.
SG WIBISONO