Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pacar Kabur setelah Menghamili Meningkat di Jombang

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jombang - Angka Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meningkat. Pada 2008, kasus KDP hanya 11 kasus. "Tahun 2009 kemarin meningkat menjadi 19 kasus," kata M Sholahudin, Pejabat Sementara Women Crisis Centre (WCC) Jombang, Selasa (5/12).

Dia menjelaskan, dari 19 kasus yang tercatat hingga akhir 2009 kemarin, sebagian besar korban kekerasan dalam pacaran adalah siswi kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan siswi kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA), jumlahnya 17 kasus. Sisanya kekerasan tangan.

Banyak siswi SMP dan SMA yang datang ke WCC dalam kondisi hamil. Kehamilan terjadi saat mereka berpacaran. Setelah dihamili, sang pacar kabur, karena tidak mau bertanggungjawab.

KDP banyak dialami siswi-siswi di wilayah pelosok kabupaten. Dari jumlah itu, hampir semuanya diderita siswi sekolah swasta. "Kami menyebutnya kekerasan atas nama cinta," kata dia.

Kehamilan terjadi antara dua sampai tiga pekan sejak perkenalan. Setelah pacaran normal, sang lelaki minta aneh-aneh hingga pada akhirnya melakukan hubungan seksual.

Setelah mengetahui sang perempuan hamil, laki-lakinya kabur. Akibatnya, hampir semua siswi korban kekerasan dalam pacaran itu putus sekolah.

Kerugian jelas terletak pada perempuan. Bagi yang tidak melaporkan kasus ke polisi, pihak keluarga lebih memilih cara pernikahan dini. Ada juga yang memilih melahirkan anak tanpa menikah, karena korban melaporkan kasusnya kepada polisi. "Tapi tetap saja remaja putri yang jadi korban kasus ini," kata dia.

Menurut Sholah, KDP merupakan bagian dari kasus kekerasan terhadap perempuan. Secara global, angka kekerasan terhadap perempuan yang sudah ditangani WCC Jombang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2008, angka kekerasan terhadap perempuan hanya 96 kasus.  Sedangkan pada 2009, angkanya meningkat menjadi 126 kasus.

Selain KDP, kategori kasus kekerasan yang juga naik adalah kasus Kekerasan Terhadap Istri (KTI), dari 48 kasus pada 2008,  meningkat menjadi 57 kasus pada 2009. Sedangkan Kekerasan Terhadap Keluarga (KTK) meningkat dari satu kasus menjadi 13 kasus. Trafficking, dari dua kasus menjadi 10 kasus.

Data dari WCC itu bertolak belakang dengan data yang dimiliki Kepolisian. Berdasar catatan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Jombang, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menurun.

Pada 2008, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 65 kasus. Tapi tahun berikutnya menurun menjadi 54 kasus.

Kepala Unit PPA Polres Jombang, Inspektur Dua Rizki Amalia mengatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hanya dibagi dalam tiga kategori, yakni kekerasan fisik, psikis, seksual.

Dari data itu, paling banyak kasus kekerasan fisik. "Jumlahnya lebih dari lima puluh persen," sebut dia.

MUHAMMAD TAUFIK  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

51 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

52 hari lalu

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Jonathan Majors berperan sebagai Kang The Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Foto: Instagram/@marvelstudios
Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.


Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Seorang demonstran yang mengenakan masker oranye, melambangkan pemisahan gereja dan negara saat aksi protes menentang kekerasan terhadap perempuan di peringatan 5 tahun gerakan
Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.


Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT KAI wilayah Daop 1 bersama dengan Komnas Perempuan mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual guna mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan ketika mengalami hal tersebut di transportasi umum, khususnya di kereta api. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.


Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Petugas KAI Commuter memperlihatkan poster sosialisasi anti pelecehan seksual kepada penumpang di Stasiun BNI City, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2022. Commuter bersama Komnas Perempuan, Asosiasi LBH Apik dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia melakukan pembagian bunga mawar serta sembari memberikan sosialisasi anti pelecehan seksual dalam rangka memperingati Hari Ibu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.


Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock
Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.


Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)
Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine


Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

12 Januari 2023

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

Tak hanya kekerasan fisik, KDRT juga dapat menyerang psikis hingga ketergantungan korban terhadap pelaku.