Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencari kerja di Kabupaten Tegal Mencapai 16 Ribu Orang  

image-gnews
Pencari kerja memerhatikan pengumuman lowongan pada bursa kerja (Job Fair) di Surabaya, Rabu (21/10). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur dan sejumlah perusahan di Indonesia. TEMPO/Dwi Narwoko
Pencari kerja memerhatikan pengumuman lowongan pada bursa kerja (Job Fair) di Surabaya, Rabu (21/10). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur dan sejumlah perusahan di Indonesia. TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO Interaktif, Slawi  - Pencari kerja di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada awal 2010 ini diperkirakan mencapai 16 ribu orang. Jumlah ini relatif tinggi dibanding daya serap dunia kerja yang hanya mampu menerima 23 persen.

“Itu hasil pemantauan kami saat memasuki awal tahun ini,” ujar Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tegal Wakhidin saat dihubungi, Tempo, Minggu (10/1).

Menurut Wakhidin, tingginya pencari pekerja ini menjadi tangung jawab pemerintah Kabupaten Tegal untuk membebaskan mereka dari pengangguran. Ia khawatir, jumlah pencari kerja ini makin bertambah, saat membanjirnya produk impor yang telah membanjiri pasar lokal.

“Ada kekhawatiran dunia industri di Kabupaten Tegal tutup akibat kalah persaingan kualitas produksi, sehingga menimbulkan pengangguran baru,” ungkap Wakhidin.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Tegal segera mencari solusi dengan cara mengupayakan program penciptaan tenaga kerja yang mandiri dan memiliki daya saing yang cukup. "Itu bisa dilakukan dengan cara koordinasi lintas sektoral, termasuk melibatkan peran swasta," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tegal Washadun mengaku, jumlah pencari kerja di Kabupaten Tegal yang mendaftar melalui instansinya hanya 4.700 orang. “Itu yang resmi selama Januari ini, tak tahu kalau yang ada di masyarakat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah tersebut, menurut Washadun, 20 persen atau sebanyak 940 di antaranya telah diterima kerja melalui Perusahaan Jasa Penyalur Tenga Kerja Indonesia ke luar negeri.

Menurut Washadun, jumlah pencari kerja ini relatif banyak dibanding pada bulan-bulan sebelumnya pada 2009 yang kurang dari empat ribu orang per bulan. Saat ini Dinas Tenaga kerja setempat masih mengupayakan pelatihan kemampuan keterampilan para pencari kerja yang telah terdaftar.

Langkah ini dilakukan agar mereka memiliki bekal bila ada perusahaan yang memerlukan.
“Mereka kami titipkan di sejumlah industri rumahan yang ada di Kabupaten Tegal,” terangr Washadun.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

9 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

29 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.


Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

31 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.


Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

33 hari lalu

Sebuah sepeda digambarkan di tempat kejadian saat penyelidikan sedang berlangsung sehari setelah terjadinya aksi penembakan massal di bagian Kingsessing di barat daya Philadelphia, Pennsylvania, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Bastiaan Slabbers
Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?


Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

42 hari lalu

Sejumlah remaja antre untuk diperiksa kesehatan saat vaksin di Heihe, Cina, 3 Agustus 2021. Cina melaporkan 55 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada 2 Agustus 2021. Virus Corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi. China Daily via REUTERS
Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.


Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

50 hari lalu

Orang-orang menunggu di pusat penampungan pengungsi dari Ukraina di bekas bandara Tegel di Berlin, Jerman, 17 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi
Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.


Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

56 hari lalu

Pengungsi Somalia menyiapkan makanan bersama anak-anaknya untuk buka puasa Ramadhan di Hodan, Mogadishu, Somalia. REUTERS/Feisal Omar
Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.


Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

59 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa warga masyarakat saat kampanye  di Monumen Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 2024. Ribuan orang warga pendukung dan simpatisan memadati kampanye calon Presiden Anies Baswedan yang hadir didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jususf Kalla. TEMPO/Prima mulia
Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.


Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.


Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan saat bersalaman dengan para pendukung di Masjid Agung Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.