TEMPO Interaktif, Tangerang - Seorang wanita berusia 20 tahun, berinisial DRL, warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dirawat di bangsal Avian Influensa Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
DRL dinyatakan suspect H5N1 (flu burung) dan tercatat masuk ke RSUD pada Senin (11/1) pukul 02.30 dini hari. Pasien masuk atas rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Ciledug.
Ketua tim dokter penanggulangan flu burung yang juga dokter spesialis penyakit paru, dr Tintin Martini, mengatakan pasien saat ini dalam kondisi memburuk.
Tintin mengatakan baru menerima telepon dari rumah sakit yang merawat DRL sebelumnya pada hari Ahad tengah malam (10/1) sekitar pukul 23.30.
Menurut Tintin, pihaknya telah melakukan tindakan berupa penegakan diagnosa berdasarkan anamasis (gejala), pemeriksaan laboratorium, dan foto torax.
"Hasil laboratorium memburuk, kita sudah pasangkan alat bantu, tetapi kondisi pasien sadar," kata dr Tintin.
Rumah sakit juga sudah mengambil swap hidung dan tenggorokan, trombosit lebih rendah atau di bawah normal 150 ribu. Demikian pula lekosit sempat turun.
Keluarga korban saat ini masih berada di rumah sakit. Sayang mereka tidak mau ditemui wartawan. Ruang isolasi AI sendiri dalam kondisi steril dari pengunjung umum, terkecuali keluarga.
AYU CIPTA