Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penegakan Hak Asasi Manusia 2010 Diprediksi Suram

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah dinilai gagal menjalankan kewajibannya dalam pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia. Dalam laporan akhir tahun Imparsial menilai negara hanya menghormati HAM secara normatif.

"Implementasi dalam penegakan aturan selama 2009 tidak dijalankan," ujar Al Araf, deputi direktur bidang reformasi pertahanan dan keamanan Imparsial saat konferensi pers di kantor Imparsial Jakarta, Selasa (12/01). Penegakan dan pemenuhan HAM tahun ini diprediksi suram.

Beberapa contoh kegagalan pemerintah dalam penegakan HAM lanjut dia adalah dieksekusi matinya 16 orang narapidana, pelanggaran HAM olah satpol PP dalam proses penggusuran, kasus korban lumpur Lapindo, penggunaan pasal-pasal pencemaran nama baik untuk menjerat pejuang HAM dan tidak diselesaikannya RUU Peradilan Militer.

"Khusus untuk penggunaan pasal pencemaran nama baik ini sangat memprihatinkan, sebab mulai dijadikan metode untuk mengkriminalisasi banyak orang," ujar Erwin staf riset Imparsial ditempat yang sama.

Pemerintah menurut Imparsial sejak awal juga telah meninggalkan program-program penegakan HAM. Sejak awal kampanye pemimpin pemerintahan sekarang, Susilo Bambang Yudhoyono tak pernah menjadikan hak asasi manusia sebagai salah satu agendanya. "Dan terbukti dalam program kerja 100 hari HAM sama sekali tak dimasukan," kata Direktur Program Imparsial Rusdi Marpauang.

Penegakan HAM tidaklah terpisah dengan penegakan hukum, sayangnya penegakan hukum di Indonesia selama setahun terakhir semakin terpuruk. Menurut Koordinator Biro Hukum Imparsial Batara Ibnu Reza pemerintah harus mereformasi seluruh institusi hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk memastikan terciptanya profesionalisme aparat dalam menjalankan tugas," ujarnya. Jika tidak penegakan hukum akan semakin bobrok. Pembentukan Satgas Mafia Hukum lanjut dia juga tak akan bisa jadi jawana. "Sebab weweang satgas ini terbatas semua dikembalikan pada presiden, jadi presidenlah yang sejak sekjarang harus tegas".

Imparsial juga memprediksi penegakan HAM pada tahun ini masih suram. Sebab pemerintah dalam program kerjanya tak terlalu mempertimbangkan HAM. "Penegakan HAM akan tergantung pada usahan para korban, pembela HAM dan warga negara untuk mendapat keadilan dan penyelesaian," ujarnya. Karena itu seharusnya mulai tahun ini dewan harus lebih mengawasi pemerintah dalam penegakan HAM.

Imparsial juga menyoroti pendekatan keamanan dari pemerintah terhadap Papua. Menurut Batara hal itu harus dihentikan. "Lalukan pendekatan dialog, lupakan pendekatan keamanan," ujarnya. Sebab penambahan diploimen pasukan di Papua belakangan ini ternyata terbukti tidak menjawab kebutuhan keamanan di Papua.

Satu-satunya nilai positif pemerintah dalam penegakan HAM tahun ini adalah hasil rapat paripurna DPR RI tentang kasus penghilangan paksa. "Keputusan parlemen untuk merekomendasikan pembentukan pengadilan HAM Ad hoc adalah catatan positif yang terjadi tahun lalu," kata Al Araf.

TITIS SETIANINGTYAS

Iklan

HAM


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

30 hari lalu

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) berbincang saat memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. ANTARA/Galih Pradipta
MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.


Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

35 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.


KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

36 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.


International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

41 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum


Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.


Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

50 hari lalu

Pembacaan sumpah Direktur LBH Pekanbaru di Auditorium FH Universitas Islam Riau (UIR), didampingi Erwin (Ketua Pelaksana), Andi Wijaya, dan M. Isnur., pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Ellya Safriani/TEMPO
Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.


Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

55 hari lalu

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.


Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

57 hari lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.


APHR Sebut Pemilu Indonesia Berisiko bagi HAM dan Demokrasi

58 hari lalu

Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran menyapa para pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
APHR Sebut Pemilu Indonesia Berisiko bagi HAM dan Demokrasi

Anggota parlemen negara-negara Asia Tenggara khawatir Pemilu 2024 di Indonesia berisiko bagi HAM dan demokrasi.