TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, akan menjadikan wilayah Curug sebagai ibu kota daerah itu. Rencana ini dibuat setelah wilayah Tigaraksa yang semula akan dijadikan ibu kota daerah dan ibu kota pemerintahan dinilai gagal karena sudah 12 tahun tidak ada perkembangan signifikan.
"Tigaraksa akan tetap menjadi ibu kota pemerintahan, tapi Curug akan dijadikan ibu kota wilayah," ujar Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Didin Samsudin, kepada Tempo, Rabu (13/1).
Dipilihnya Curug sebagai pusat kota dibandingkan 29 kecamatan yang ada di wilayah itu atas sejumlah pertimbangan, di antaranya karateristik masyarakatnya sudah perkotaan, aksebilitasnya dianggap memadai dan strategis, lahan yang ada masih banyak dan potensial untuk dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Selain itu penataan kota masih dimungkinkan karena sentra ekonomi, bisnis, jasa, dan industri terkelompok dengan baik. "Curug sudah memenuhi kebutuhan sebuah kota," kata Didin.
Sejak berpisah dengan Kota Tangerang 13 tahun lalu, Kabupaten Tangerang membangun pusat pemerintahan di Tigaraksa. Namun, dalam perkembangannya, wilayah itu tidak bisa berkembang menjadi ibu kota wilayah karena hambatan akses jalan. Didin mengakui, hingga kini Kabupaten Tangerang belum memiliki ibu kota daerah.
Kabupaten Tangerang, kata Didin, tahun 2010 ini akan memulai pembangunan infrastruktur, sentra ekonomi, sentra perdagangan dan jasa serta fasilitas umum dan fasilitas sosial diwilayah Curug.
Didin mengatakan, Curug memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pendapatan daerah dari sektor pajak, retribusi perizinan dibandingkan wilayah lain. "Sumbernya industri, hunian dan sumber pendapatan jasa perdagangan," tuturnya.
Pemda akan membangun aksebilitas, jaringan jalan, fasilitas perekonomian, perbankan, pusat perbelanjaan serta penataan industri.
Curug yang berbatasan langsung dengan kawasan Lippo Karawaci, Gading Serpong, dan Pagedangan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Tangerang setelah tujuh kecamatan di Tangerang Selatan memisahkan diri menjadi kota baru.
Selain menjadikan kawasan Curug sebagai ibu kota daerah. Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan menggenjot pembangunan di wilayah Selatan seperti Pagedangan, Cisauk, dan Legok.
Tiga wilayah ini akan dijadikan pusat perekonomian di wilayah Selatan menggantikan Kecamatan Serpong yang kini sudah masuk ke wilayah Kota Tangerang Selatan.
Didin menargetkan, tiga kecamatan itu akan menjadi tujuan investasi paling tinggi di wilayahnya. Pemerintah daerah melakukan pembangunan dan penataan kota yang terencana untuk mewujudkan tiga wilayah itu sebagai segitiga emas Kabupaten Tangerang.
Didin menyatakan, sejak kehilangan wilayah Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang harus merelakan kehilangan pendapatan daerah senilai Rp 600 miliar. Untuk itu, kata dia, Kabupaten Tangerang harus menciptakan sentra baru, potensi baru pendapatan dengan membangun pusat pertumbuhan, ekonomi dan jasa.
Joniansyah