TEMPO Interaktif, Sumenep -- Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus melonjak tak terkendali dalam sepekan terakhir. Di Pasar Ganding harga komoditi beras, gula dan minyak tanah mengalami kenaikan rata-rata lebih 25 persen.
Harga beras jenis SM misalnya, naik Rp 15 ribu dari Rp 140 ribu menjadi Rp 155 ribu untuk ukuran 25 kilogram. Harga gula dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedang minyak tanah dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 sampai 7.000 per liter. "Kenapa sih, rakyat tidak pernah dapat yang enak-enak dari pemerintah," kata Habibah konsumen kepada Tempo, Sabtu (16/1).
Kusasi pedagang di Pasar Ganding mengatakan, harga beras paling cepat naik. Dalam waktu tiga hari terjadi dua kali kenaikan sebesar Rp 5 ribu ukuran 25 kilogram. Ia mengaku belum ada penjelasan resmi kenaikan harga beras ini. "Kata yang biasa pasok beras, kenaikan karena banjir di Jawa," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep Erfandi mengatakan kenaikan tersebut rutin terjadi hampir setiap musim tanam padi. Di mana pasokan beras dan gula di pabrik berkurang. Ia yakin kondisi akan segera normal. "Nanti kalau sudah panen beras dan tebu digiling, harga akan normal," ujarnya yakin.
MUSTHOFA BISRI