TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu dimintai tanggung jawab soal penalangan dana Bank Century. Menurut dia, salah satu pihak yang perlu bertanggung jawab mengenai hal itu justru mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Saat Presiden ke luar negeri, yang mengelola negara adalah Wakil Presiden,” kata Arbi saat dihubungi, Senin (18/1).
Keputusan bailout Century diambil Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) saat Yudhoyono di luar negeri pada November 2008. Jusuf Kalla merasa tak dilapori mantan Ketua KSSK Sri Mulyani saat keputusan diambil.
Arbi mempertanyakan sikap Kalla yang tak berusaha mencari tahu informasi soal keputusan 22 November itu. “Kenapa tak berinisiatif? Kenapa tak aktif?” kata Arbi. Kesalahan Kalla, lanjut Arbi, adalah tak berhasil mengelola negara saat ditinggal Yudhoyono.
Kalla juga, kata Arbi, harus mengakui bahwa keputusan bailout adalah kebijakan pemerintahannya. “JK tak bisa lepas tangan begitu saja,” ujarnya.
ANTON SEPTIAN