Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencairan Bail Out Rp 1 Triliun Berdasar Informasi BI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Darmin Nasution, mengakui membengkaknya kucuran dana penyertaan modal sementara kepada Bank Century dari Rp 632 miliar menjadi Rp 1 triliun pada 24 November 2008 dilakukan sebelum ada surat resmi dari Bank Indonesia.

Darmin Nasution Kucuran yang lebih besar dari hasil keputusan rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) itu dilakukan hanya berdasarkan informasi lisan yang diperoleh dari Bank Indonesia pada 23 November 2008 yang menyatakan bahwa data rasio kecukupan modal (CAR) Century merosot sehingga kebutuhan dana penyelamatan membengkak menjadi Rp 2,6 triliun.

“Atas pemberitahuan BI tanggal 23 November 2008 sore itu, bahwa keperluannya Rp 2,6 triliun. Memang masuk uangnya duluan, baru suratnya. Karena kami sudah diinformasikan, CAR-nya minus naik, dan tinggal menunggu suratnya saja,” kata Darmin menjawab pertanyaan anggota Panitia Angket, Henderawan Supratikno dan Andi Rahmat, dalam pemeriksaan Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (18/1).

“Lantas mengapa dikucurkan yang Rp 1 triliun terlebih dahulu, bukan yang Rp 632 miliar saja dahulu?” tanya Hendrawan. “Ini bank kalau salah urus bisa kolaps ini. Tingkat kepercayaan bank itu. Undang-undangnya menyebutkan tugas LPS tidak hanya memberikan kucuran modal tapi juga harus menyehatkan bank ini,” jawab Darmin.

Menurut Darmin, seusai menerima informasi dari Bank Indonesia, LPS menginformasikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang saat itu sedang berada di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Jawaban Menteri Sri, kata Darmin, bahwa hal tersebut persoalan LPS. Alhasil, LPS pun menggelar rapat pada 24 November 2008 dan memutuskan untuk mengucurkan Rp 1 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Darmin baru mengetahui belakangan setelah kucuran dana itu bahwa merosotnya CAR Century disebabkan perhitungan surat-surat berharga yang dinyatakan macet. “Mengapa anda tak mempersoalkan kualitas data dari BI yang berubah-ubah?” tanya Hendrawan sekali lagi. “Kami tidak memikirkan kualitas data yang diberikan BI, tapi agar bank ini tidak gagal di tangan LPS,” jawab Darmin lugas.

Apalagi, menurut Darmin, jika memang ada kesalahan pada data bank sentral saat itu, ada mekanisme lain untuk mengukur dan memberikan sanksi. Yang jelas ketika itu, LPS tak memiliki data pembanding yang bisa dijadikan rujukan mengukur data yang disodorkan Bank Indonesia. “Karena yang memiliki data memang mereka,” katanya.

AGOENG WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, dalam penguasaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nasabah penyimpan yang statusnya sebagai simpanan layak bayar dijamin LPS dapat mengajukan pembayaran simpanannya melalui Bank Pembayar yang ditunjuk LPS yakni Bank Rakyat Indonesia di wilayah Indramayu. (TEMPO/Lourentius EP)
BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?


Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA
Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.


BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

Logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.


Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Satgas Lawan Covid-19 DPR kunjungi  posko masak bersama dibilangan Jakarta Selatan, Sabtu 6 Juni. Foto : Istimewa
Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).


Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/Fajar Pebrianto
Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.


Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

23 Oktober 2019

Menko Perekonomian baru Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori jabatan Menko Perkonomian lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

Darmin Nasution mengingatkan Menko Perekonomian yang baru, Airlangga Hartarto untuk paham soal inflasi.


Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

23 Oktober 2019

Rini Soemarno (Menteri BUMN), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Nila Moeloek (Menteri Kesehatan), dan Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam acara perpisahan menteri Kabinet Kerja jilid I dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jumat 18 Oktober 2019. (Instagram@triawanmunaf)
Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

Susi Pudjiastuti dan Darmin Nasution diduga tak menjabat menteri lagi karena korban koalisi gemuk Jokowi.


Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

21 Oktober 2019

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana
Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan kegiatan di Kemenko Perekonomian masih berjalan seperti biasa.


Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

19 Oktober 2019

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat hadir pada pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019. Jakarta Fair Kemayoran 2019  menargetkan 6,2 juta pengunjung selama JFK 2019 berlangsung. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai pribadi yang rendah hati