Sementara terpidana seumur hidup kasus narkotika, Liem Marita alias Aling akan dipindahkan blok khusus narkotika. “Mulai besok mereka sudah ikut kegiatan di Lapas seperti senam pagi, kerja bakti dan lainnya,” kata Kepala Lapas Wanita, Arti Wirastuti.
Sejak dipindah dari 'istana' Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta Selatan pada Kamis tengah malam pekan lalu, hingga sepekan ini, ketiganya ditempatkan di kamar nomor 1 berukuran 2,3 X 3 meter di Paviliun Menara.
Dalam masa karantina, Lapas menerapkan aturan selain dilarang dibesuk, ketiganya juga tidak boleh keluar sel. "Kita hanya berikan waktu satu atau maksimal 1,5 jam untuk keluar pavilyun, hanya untuk menjemur pakaian," kata Arti kepada Tempo.
Arti memastikan kemewahan tak bisa didapatkan di penjara Tangerang. Mereka hanya diberikan masing-masing kasur berikut sprei dan bantal, peralatan mandi berupa ember dan gayung dan satu lemari plastik susun untuk bertiga. Kamar mandi berada di dalam kamar (sel).
Larangan lain adalah tidak boleh menggunakan perangkat elektronik termasuk telepon selular. Menonton televisi juga tidak diperbolehkan, karena masih karantina.
Fasilitas televisi juga disediakan untuk seluruh penghuni di setiap blok. Untuk membunuh rasa sepi, tiga wanita yang sudah berumur itu membaca buku dan majalah.
AYU CIPTA