Dijelaskan, jumlah Raskin tahun ini menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 1 juta ton. Saat itu setiap RTS menerima 15 kilogram. Jumlah keluarga miskin (Gakin) sebagai penerima juga menurun. Tahun lalu jumlahnya mencapai 78.988 RTS. ”Pembagiannya akan kami lakukan pekan depan,” ujarnya pula.
Menurut Heri, Pemkab Jombang masih melakukan sosialisasi kepada warga melalui kantor kecamatan. Bagi warga penerima diminta untuk tidak mempersoalkan jumlah beras yang berkurang dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, tahun ini mengucurkan Raskin 805 ton untuk 61.935 RTS. Jumlah untuk masing-masing RTS maupun harga sebagai biaya pengganti sama dengan yang berlaku di Jombang. "Sudah mulai kami bagikan sejak kemarin," kata Mahfud, Kepala Bagian Kesejahteraan Kabupaten Mojokerto.
Pembagian Raskin diharapkan bisa membantu meringankan beban warga untuk mendapatkan beras. Sebelumnya, akibat melonjaknya harga beras di pasaran, 120 kepala keluarga atau 500 jiwa di Dusun Pulosari, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Jombang, terpaksa makan nasi karak atau nasi aking. MUHAMMAD TAUFIK.