Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakek Diduga Cabuli Tujuh Anak Perempuan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Depok - Sugino, kakek berumur 70 tahun, diduga mencabuli tujuh anak yang tinggal sekitar rumahnya di Kampung Sugutamu RT 02/RW 22, Sukmajaya, Depok.

Korban dari kakek ini antara lain F, 10 tahun, A , 9 tahun, N, 8 tahun, S, 8 tahun, D, 7 tahun, FK, 10 tahun, dan R, 8 tahun. Tujuh anak perempuan tersebut merupakan warga dari RT 2 dan RT 10.

Kejadian ini diperkirakan terjadi pada Lebaran Haji 2009. Saat itu, tujuh orang anak ini sedang bermain engklek di sekitar halaman rumah Sugino. Kebetulan di depan rumah Sugiono, yang akrab dipanggil Mbah Gino, banyak tempat untuk bermain.

Mbah Gino yang sedang melihat anak-anak ini bermain kemudian menawarkan hadiah berupa uang Rp 1.000 kepada anak yang berhasil menjadi pemenang dalam permainan engklek tersebut. Tetapi hadiah tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Ada syarat yang harus dipenuhi seorang anak untuk mendapatkan hadiah tersebut. Yakni mereka diminta untuk duduk di atas pangkuan Mbah Gino dan dipegang-pegang.

Salah seorang anak S, 8 tahun, mengaku pernah dilecehkan oleh Mbah Gino. “Waktu lagi main engklek aku dipanggil dan dipegang-pegang (sambil menunjukkan kemaluannya),” katanya. Sedangkan N, 8 tahun, mengaku pernah ditindih oleh Mbah Gino.

Kasus ini terungkap ketika salah seoang anak, A, 9 tahun, mengaku kepada orang tuanya pada Rabu (20/1) sore. Orang tua A kemudian melaporkan kasus ini ke RT setempat. Ketua RT10 M. Yunus dan ketua RT 02 Ninar kemudian membawa pelaku ke Kepolisian Sektor Sukmajaya Rabu malamnya.

Sementara itu, di hadapan penyidik, Mbah Gino memberikan pengakuan yang berbeda. Ia membantah jika telah mencabuli anak-anak tersebut. Menurutnya, yang terjadi adalah dia merasa pusing dengan kelakuan anak-anak yang ramai bermain di halaman rumahnya sehingga marah dan menampar pantat anak-anak tersebut.

“Mungkin mbahnya pusing, jadi dia marah-marah dan menampar pantat anak-anak itu,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukmajaya, Iptu Dodo Hermawan ketika dihubungi Tempo, Kamis (21/1).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya mengapa kasus ini baru terungkap saat ini, Dodo mengatakan hal itu  disebabkan anak-anak tersebut baru melapor kepada orang tua pada Rabu kemarin.

Menurut Dodo, pihak keluarga berniat untuk tidak memperpanjang kasus ini. Bahkan orang tua dari anak-anak tersebut menolak jika anaknya divisum "Mereka meminta supaya Mbah Gino membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuataannya," kata Dodo. Pelaporan ini dilakukan untuk membuat Mbah Gino jera terhadap perbuatannya.

Sampai saat ini, Sugino masih mendekam di ruang tahanan Polres Depok. Kasusnya ditangani oleh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Depok.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Depok Kombes Saidal Mursalin mengatakan, kasus ini masih ditindaklanjuti. "Sementara dugaan masih pelecehan," ujarnya.

TIA HAPSARI

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

12 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

27 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

28 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

28 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

28 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang