TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo mengatakan, partainya belum memutuskan mengenai sikap terhadap kebijakan bailout Bank Century.
"Semua diputuskan melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP), kepengurusan belum terbentuk," kata dia kepada Tempo sebelum masuk ke ruang sidang rapat Panitia Khusus Angket Bank Century di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis (21/1) malam.
Pernyataan Dradjad ini tentu saja berbeda dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PAN Taufiq Kurniawan yang telah menegaskan bahwa partai berlambang matahari terbit itu telah sepakat dengan kebijakan pemerintah pada 2008 yang menyelamatkan Bank Century dengan mengucurkan dana 6,7 triliun.
"PAN clear, bailout untuk mengatasi krisis. Koalisi dengan pemerintah dan Demokrat," kata dia di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/1).
Taufiq juga mengatakan jika nanti Dradjad diundang Pansus, tentunya kader PAN yang menjabat sebagai wakil ketua umum baru itu akan bisa menempatkan dirinya sebagai pengamat ekonomi profesional dan kader PAN. "Saya percaya Mas Dradjad bisa memilah," kata dia Selasa (19/1).
Saat ditanya apakah pernyataan Sekjen PAN itu merupakan sikap resmi partai, mantan anggota Komisi XI DPR peride 2004-2009 ini menyatakan sikap partai ditentukan DPP dan DPP baru akan terbentuk pekan depan.
Ditanya mengenai sikapnya apakah masih akan sama seperti sebelumnya yang tidak menyetujui bailout, pengamat ekonomi ini menjawab, "Kebenaran di atas segalanya."
Anggota Pansus Angket dari PAN Tjatur Sapto Edy tak memberikan komentar. Menurut dia, kepengurusan baru memiliki empat orang yaitu ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), ketua umum, wakil ketua umum, dan sekjen. "Saya tidak tahu," kata dia.
MUNAWWAROH