Jenasah Isodorus kemarin (21/1), sudah diterbangkan ke Paniai. Tokoh warga suku Mee, Lukas Magai menanyakan mengapa anak sekolah yang tidak terlibat harus dibunuh. "Dari panah yang ada di tubuh Isodorus, kita tahu siapa pemilik panah," kata Lukas.
Lukas juga mempertanyakan Bupati Mimika, Klemen Tinal, yang membiarkan perang terjadi. "Bupati harus bayar denda, Isodorus adalah generasi muda, dan bukan termasuk suku yang bertikai di Kwamki Lama," kata Lukas dalam pernyataannya.
Lukas juga mempertanyakan kesepakatan damai yang pernah dibuat suku-suku di Mimika pada 2006. "Kalau tidak diselesaikan kami minta satu bulan untuk perang," kata Lukas.
TJAHJONO EP