TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menyerahkan 160 ribu hektar hutan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan pada bulan Januari 2010. Pemerintah menargetkan penyerahan hutan sekitar 500 ribu hektar selama 2010.
"Kalau rakyat di sekitar kita makmur, ya tentu akan menjaga aneka hayati menjaga hutan," kata Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan di Kantor Wakil Presiden, Jumat (22/1). "Kalau rakyat di sekitar hutan miskin tentu akan merusak alam."
Zulkifli memaparkan Kementrian Kehutanan sudah mengeluarkan Surat Keputusan pelepasan 100 ribu hektar untuk Hutan Tanaman Rakyat untuk 10 ribu Kepala Keluarga, 40 ribu hektar Hutan Kemasyarakatan untuk 20 ribu Kepala Keluarga, dan Hutan Desa 30 ribu hektar untuk 11 ribu Kepala Keluarga. Dia berharap pelepasan hutan kepada rakyat untuk kesejahteraan rakyat. Dia mencontohkan, kalau enam orang sudah 600 ribu orang, kalau satu hektar bisa menghasilkan 200 juta, jika hasil 10 hektar Rp 2 miliar maka makmur nanti rakyat. "Jangan sampai rakyat di sekitar hutan jadi penonton kebon," ujarnya.
Dia mengaku, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyalurkan 15 persen total jumlah hutan yang akan disalurkan. Karena prosentase pemberian hutan sudah diatur dalam Undang Undang. "Inilah keberpihakan kepada rakyat kata bapak presiden," katanya. Menurut dia, pemerintah sudah berupaya mempercepat proses pelepasan. "Dulu proses permintaan hutan tanaman rakyat dan hutan desa banyak tapi prosesnya agak lambat. Ini akan kita percepat untuk rakyat kita."
Ditanya soal keberadaan Hutan Tanaman Rakyat itu, Zulkifli mengatakan sebanyak 10 kabupaten telah siap antara lain, Jeneponto, Musi Banyuasin, Lampung. "Nanti hampir seluruh tanah air akan kita berikan," ujarnya. "Dan memang seharusnya menurut peraturan dari seluruh kawasan yang luas itu baik kebun maupun hutan 10 persen harus untuk rakyat."
EKO ARI WIBOWO