TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan tes ulang seluruh pejabat yang ada. "Ini harus dilakukan sebagai bagian dari pembenahan manajement," kata Gubernur Soekarwo, Minggu (24/1).
Menurut dia, fit and proper test terhadap seluruh PNS yang menjabat pada posisi strategis di kantor-kantor dinas maupun biro yang ada ini akan dipimpin langsung oleh kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat).
Fit and proper test sendiri akan dilakukan untuk mencocokkan antara kapasitas serta kompetensi yang bersangkutan ketika menjabat pada posisi tertentu. "Banyak pejabat yang punya kompetensi tapi dia tidak punya kapasitas, harus diubah ini," terang dia.
Pembenahan ini menurut Soekarwo juga bagian dari upaya Pemprov mengikuti perkembangan zaman yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam mengambil kebijakan. "Saat ini butuh inovasi cepat, jangan sampai pejabat tidak tahu tugasnya," tambah Soekarwo.
Fit and proper test ini menurut dia juga bagian dari rencana pergantian terhadap 12 pejabat eselon II yang kini telah menginjak masa pensiun. Ke 12 pejabat itu di antaranya adalah, Kepala Dinas Pendidikan Soewanto, Kadishub DLLAJ Binsar tua Siregar, Kadinsos Faturrozi Sata, Kadispenda I Made Soetarya, Kadis PU Pengairan Mustofa Kemal Pasha, Kepala Badan Diklat Chusnul Arifin Danuri, serta Asisten I Perintahan Soenyono.
ROHMAN TAUFIQ